Tips: Merawat Rambut Warna Abu-abu atau Grey || Liamelqha
by
Liamelqha
- Thursday, March 30, 2017
Welcome back to my blog!
Hai semuanya!
Kalian pasti sudah tau kan *sok femes* kalau rambut ku sudah sebulan lebih (mau jalan 2 bulan) warnanya jadi abu-abu gitu? Aku juga pernah janji mau bikin postingan tentang rambut abu-abuku ini. Jadi, hari ini aku akan berbagi cerita mengenai pengalamanku cat rambut warna abu-abu ini dan aku juga akan memberikan beberapa tips yang siapa tau bermanfaat untuk kalian. :D
Jadi, awal mulanya aku pengen warna abu-abu ini sih udah dari tahun lalu. Tepatnya menjelang Imlek tahun 2016 lalu. Tapi nggak kesampaian *sedih*, karena udah ngebet pengen warna ini dan beberapa foto referensi rambut warna abu-abu masih ada di handphone, aku terbayang terus sama warna abu-abu ini. Pertama aku mau bikin satu kepala warna abu-abu, tapi aku takut muka ku kalah sama rambut *sekarang aku nyesal kenapa nggak cat 1 kepala ajah*. Tapi karena orang salonnya saranin ikutin sisa warna bleach aku ajah, karena bisa jadi kayak ombre jadi aku ngikut ajah.
Aku deg-degan, karena rambutku saat itu udah bekas bleach yang kedua. Pertama di bleach satu kepala (ini tahun lalu) dan rambut baru ku udah tumbuh jadi bekas bleach-nya jadi ada di tengah kebawah. Kedua, aku sok-sokan bleach sendiri dirumah yang hasilnya setengah gagal dan setengah berhasil. Berhasil bleach rambut, tapi gagal karena rambutku jadi rusak parah dan nggak balik-balik lagi kesehatannya *nangis* (jangan pernah bleaching rambut sendiri dirumah, kalo nggak paham). Dan aku retouch sendiri dengan warna rosegold. Yeay!! Aku campur sendiri lho warnanya.
Singkat cerita, sampailah aku di bulan tahun 2017 menjelang imlek. Aku udah memantapkan hati pengen ganti warna abu-abu. Jadi temanku dari SD dulu, akhir tahun 2016 baru bukan salon dan nail studio. Suaminya ngerjain salon dan temanku sendiri ngerjain nail art. Namanya Khenzy Hair and Nail Studio. Lokasinya di Kompleks Penuin di Kota Batam.
Nah, aku itu sebulan apa dua bulan sebelum imlek aku udah atur jadwal sama temanku untuk cat warna abu-abu. Foto referensiku adalah abu-abu dengan hint/highlight tipis warna hitam. Tapi menurut owner-nya, rambutku udah di bleaching semua (bleaching sebelum datang kesalon dia) jadi kalau mau buat warna abu-abu dengan hint hitam rambutku harus di highlight tipis pake warna hitam. Udah di bleaching lalu di kasih highlight hitam, jadi gunanya bleaching apa. Akhirnya aku ga mau, jadi ku serahkan sama ownernya rambutku. Aku cuma bilang "kamu atur ajah, yang penting aku mau warna abu-abu". wkwkwk. Males mikir sekali yah aku.
Lalu, mulailah proses pewarnaan rambutku. Pertama rambutku di cuci lalu dikeringin. Kedua, rambut ku mulai di bleaching. Karena rambut ku sudah pernah di bleacing dan di cat rosegold, jadi perlu dilunturin juga warna rosegold-nya. Setelah itu di cuci dan dikeringkan lagi, daaaannnnnn aku mau nangis pas dikeringin (jadi ragu apakah aku membuat pilihan yang tepat). Rambutku jadi tipis sekali helainnya dan patah-patah. Sambil dikeringin aku bisa lihat patah-patahan rambutku terbang-terbang kayak percikan air. Pengen nangis tapi malu, pengen pulang tapi nanggung. wkwk.
Penampakan sebelum dan setelah dari salon
Setelah kering, rambutku di cat dengan warna abu-abu dan ditambahkan hint biru keunguan. Setelah waktunya sampai, rambutku dicuci dan dikeringin lagi (drama rambut terbang mulai lagi) kemudian di styling. Aku jadi suka banget sama warnanya. Pas lagi dikeringin, orang-orang yang baru datang langsung lihat rambutku dan nanya ke ownernya rambutku warna apa. *hihihi*. Kemudian aku pulang kerumah dan untungnya anakku masih kenal sama aku. hahaha.
Aku cat rambut ini seminggu sebelum imlek yah. 2 hari setelah dari salon aku keramas menggunakan shampo Pantene untuk rambut rusak dan kondisioner Pantene. Pertama kali keramas warnanya sudah mulai luntur. Ini nggak enaknya cat rambut pakai warna terang, lunturnya cepat banget! Shampo Pantene ini cocok sama rambutku sekarang ini. Nggak bikin rambut kering dan nggak bikin lemak/minyak di kulit kepala. Tapi kondisionernya tidak memberikan efek melembabkan, karena rambutku sudah kering banget. Jadi aku tanya ke teman-teman dan dapat saran beberapa produk dan aku langsung cari besoknya.
Langsung saja ke topik bagaimana aku merawat rambutku. Rambutku belom sehat banget, tapi paling tidak cara yang aku lakukan sangat membantu rambut aku untuk pelan-pelan balik. Aku juga bukan ahli rambut yah, tapi semoga tips dari aku bisa membantu.
1. Jangan cuci rambut dengan shampo anti ketombe
Ya, meskipun kulit kepalamu berketombe jangan terlalu sering (lebih baik hindari) menggunakan shampo anti ketombe. Kenapa? Karena, shampo anti ketombe kan membuat kulit kepala kering agar terhindar dari ketombe dan penyebabnya. Nah, bahan yang membuat kulit kepala jadi kering ini membuat rambut yang sudah di bleach (apalagi kalau di bleach smpai tingkat 9-10) jadi semakin kering. Jaidnya susah diatur, susah disisir dan makin rapuh. Jadi sekarang aku menggunakan Pantene Total Damage Care Shampoo.
2. Jangan terlalu sering mencuci rambut
Aku tau pasti ada beberapa kalian yang bakalan langsung bilang "jorok". Tapi untuk kasus rambut yang di bleach seperti aku, keramas setiap hari juga membuat rambut semakin kering dan warna nya cepat pudar (apalagi kalau cat warna terang). Ada juga yang bilang, semakin jarang keramas malah membuat rambut jadi semakin sehat. IDK! Tapi kalau aku, aku nggak sanggup *bilang ajah males* kalau harus maskerin rambut ku tiap hari dan keringin pake hair dryer, karena rambutku akan jadi keset kalau habis keramas tapi nggak langsung dikeringin. Jadi, aku keramas 2-3 hari sekali tapi kalau aktivitas hari itu bikin aku banyak keringatan dan bikin kulit kepala gatal yah aku keramas juga.
Aku tau pasti ada beberapa kalian yang bakalan langsung bilang "jorok". Tapi untuk kasus rambut yang di bleach seperti aku, keramas setiap hari juga membuat rambut semakin kering dan warna nya cepat pudar (apalagi kalau cat warna terang). Ada juga yang bilang, semakin jarang keramas malah membuat rambut jadi semakin sehat. IDK! Tapi kalau aku, aku nggak sanggup *bilang ajah males* kalau harus maskerin rambut ku tiap hari dan keringin pake hair dryer, karena rambutku akan jadi keset kalau habis keramas tapi nggak langsung dikeringin. Jadi, aku keramas 2-3 hari sekali tapi kalau aktivitas hari itu bikin aku banyak keringatan dan bikin kulit kepala gatal yah aku keramas juga.
3. Ganti kondisioner rambut dengan masker
Untuk rambutku, kondisioner sudah tidak mempan untuk melembutkan dan menutrisi rambutku. Jadi aku mengganti kondisioner rambut dengan masker rambut. Aku menggunakan 2 jenis masker yang dicampur dengan cat rambut warna abu-abu. Ini juga manjadi salah satu alasanku kenapa aku keramas 2-3 hari sekali. Karena setiap kali keramas (nggak tiap kali juga sih, selang seling), aku harus membuat racikan masker dan cat rambut untuk rambutku agar rambutku lembut, bisa disisir dan warnanya awet. Aku menggunakan Matrix Biolage Color Last Orchid Color Protecting Masque dan masker rambut yang untuk melembutkan rambut . Aku udah ga tau merknya apa, masker ini aku beli di toko kosmetik. Masker ini udah aku pindahin ke wadah lain karena bagi 2 sama mamaku. Yang pasti kalian bisa menggunakan masker rambut apa ajah tapi cari yang untuk melembutkan rambut.
4. Jangan melewatkan serum rambut atau vitamin rambut
Setelah keramas aku mengeringkan rambutku menggunakan handuk terlebih dahulu, sampai air yang di rambut sudah tidak menetes. Lalu aku menggunakan tonik untuk kulit kepala, aku menggunakan Makarizo Advisor Hair Repair Anti Hair Fall Defense. Meskipun tonik ini namanya untuk mencegah rambut rontok, tapi tonik ini juga bisa mencegah ketombe. Nah, untuk aku yang kulit kepalanya berminyak dan gampang timbul ketombe tonik ini sangat membantu banget untuk kulit kepalaku. Saat menggunakan tonik ini kulit kepalaku langsung berasa dingin kayak sensasi mint gitu. Kemudian aku menggunakan serum rambut. Aku gantian pakai Makarizo Advisor Vitamax dan Lucido L Argan Rich Oil. Lalu aku keringkan rambut menggunakan hair dryer sampai setengah kering, kemudian aku semprotkan Makarizo Advisor Anti Frizz Spray. Aku memerlukan ini agar rambutku nggak kusut. Sebagai informasi, rambut sebelah kananku rusaknya lebih parah bisa sampai kusut kalo kering (kayak tali pancing kusut). Setelah itu baru aku keringkan sampai benar-benar kering.
Setelah keramas aku mengeringkan rambutku menggunakan handuk terlebih dahulu, sampai air yang di rambut sudah tidak menetes. Lalu aku menggunakan tonik untuk kulit kepala, aku menggunakan Makarizo Advisor Hair Repair Anti Hair Fall Defense. Meskipun tonik ini namanya untuk mencegah rambut rontok, tapi tonik ini juga bisa mencegah ketombe. Nah, untuk aku yang kulit kepalanya berminyak dan gampang timbul ketombe tonik ini sangat membantu banget untuk kulit kepalaku. Saat menggunakan tonik ini kulit kepalaku langsung berasa dingin kayak sensasi mint gitu. Kemudian aku menggunakan serum rambut. Aku gantian pakai Makarizo Advisor Vitamax dan Lucido L Argan Rich Oil. Lalu aku keringkan rambut menggunakan hair dryer sampai setengah kering, kemudian aku semprotkan Makarizo Advisor Anti Frizz Spray. Aku memerlukan ini agar rambutku nggak kusut. Sebagai informasi, rambut sebelah kananku rusaknya lebih parah bisa sampai kusut kalo kering (kayak tali pancing kusut). Setelah itu baru aku keringkan sampai benar-benar kering.
Nah itu step-step aku cuci rambut sampai keringin rambut. Berikutnya aku punya tips membuat masker rambut warna abu-abu.
Cara membuat DIY Masker Warna Abu-abu
1. Siapkan cat rambut warna biru dan ungu. Aku menggunakan Samantha Blue Black dan Coffee Purple. Tadinya mau beli Miranda, tapi habis warna yang aku mau.
2. Siapkan masker untuk melembutkan dan masker untuk menjaga warna rambut. Aku pakai masker yang ga tau merknya apa dan Matrix Biolage Color Last Orchid Color Proctecting Mask.
3. Siapkan wadah plastik dan sendok plastik
4. Campurkan cat rambut warna biru dan ungu dengan perbandingan 1:1/4, kemudian tambahkan developernya sekitar 1 sendok teh. Kemudian aduk rata.
3. Siapkan wadah plastik dan sendok plastik
4. Campurkan cat rambut warna biru dan ungu dengan perbandingan 1:1/4, kemudian tambahkan developernya sekitar 1 sendok teh. Kemudian aduk rata.
5. Tambahkan masker rambut pertama yang untuk melembutkan. Lalu aduk rata
6. Tambahkan masker Matrix
Ini adalah hasil sebelum dan sesudah keramas + maskeran
Nah, masker warna abu-abu itu dapat digunakan sebagai pengganti kondisioner. Kalau di tanya harus didiamkan berapa lama, aku sih nggak bisa kasih detail berapa menitnya. Tapi, ingat jangan lewat dari 10 menit kecuali kalian mau warna rambutnya jadi ungu. Kalau sudah terlanjur jadi ungu, keramas berikutnya nggak usah pake masker warna cukup masker aslinya ajah. Karena proses shampoan akan melunturkan warna ungu itu. Kalau aku biasanya setelah aplikasikan masker warna abu itu, aku biarkan sambil luluran. Biasanya aku selang selingin maskernya, misalnya hari ini keramas + masker warna nanti keramas berikutnya cuma maskeran biasa ajah, lalu keramas berikutnya baru maskeran warna lagi. hehe..
Semoga postingan ini membantu teman-teman yang struggling merawat rambut warna abu-abu yang cepat luntur yahh..
Thank you for reading!
Have a nice day!
See you in the next post!
XOXO
Liamelqha