Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hi guys!

Apa kabarnya kalian hari ini? Semoga dalam keadaan sehat selalu ya. Kali ini aku mau sharing tentang skincare dari negeri ginseng. Brand ini pasti udah sering kalian dengar, series juga produknya lumayan banyak. Merek Korea yang ingin aku bahas kali ini adalah Commonlabs. 

Commonlabs adalah merek perawatan kulit alami yang mengusung konsep “Sensitive Everyday Vitamin Skin Core Training”. Commonlabs percaya bahwa kecantikan yang sejati berasal dari tubuh yang sehat. Commonlabs berkomitmen untuk menyediakan skincare terbaik yang dapat merangsang pergerakan sel kulit yang sehat dan seimbang. Semua produk Commonlabs memiliki komposisi bahan yang ringan dan lembut di kulit serta bagus untuk kulit sensitif. Dan di dalam setiap produk, terdapat kandungan vitamin yang dapat dipilih untuk menyesuaikan dengan jenis masalah kulit. Dirancang dengan teknologi terkini yang menghasilkan perpaduan terbaik untuk kulit yang sehat dan seimbang.

Nah, produk yang mau aku bahas kali ini adalah Commonlabs Vitamin E Micro Needle Spot Cream. Aku sendiri udah pernah mereview singkat tentang spot cream ini di sosial media Instagram aku. Nah, sengaja aku ulas dan bahas lagi di blog ini, karena aku merasakan beberapa perubahan lain setelah digunakan lebih lama lagi. Maka dari itu langsung kita bahas ajah yuk!

Commonlabs Vitamin E Micro Needle Spot Cream

BPOM RI NA26210100419

Deskripsi produk:

Vitamin E Micro Needle Spot Cream adalah spot cream yang dibutuhkan untuk mengatasi area bermasalah yang kompleks. Jarum mikro dalam spot cream ini membuka jalan pada kulit agar 54% ekstrak daun Tea Tree dapat menembus lapisan kulit terdalam guna mempercepat pemulihan kulit dari jerawat & sebum. Spot cream ini membuka jalur lapisan kulit dengan 5% jarum mikro yang ada dalam cream. Jarum mikro hanya akan aktif selama 72 jam dan secara alami akan dibuang dari kulit bersama dengan sel kulit mati saat regenerasi sel kulit baru.

Kemasan:

Commonlabs Vitamin E Micro Needle Spot Cream ini dikemas dengan kemasan  berwarna dominan hijau tua diikuti hitam dan putih. Memiliki kemasan dus dengan warna putih. Karena ini mengandung micro needle, spot cream ini memiliki aplikator pump berwarna hitam yang bisa digunakan untuk mengaplikasikan produk sambil memijit (manual yak, bukan auto mijit). Saranku agar produk bisa terompa dengan baik, setelah dipakai mendingan spot cream ini diposisikan terbalik. Karena di dalamnya nggak ada selang untuk mengambil produk yang di bawah-bawah.

Ingredients:

Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Extract (54%), Water, Butylene Glycol, Hydrolyzed Sponge, Glycerin, Cetearyl Alcohol, Caprylic/Capric Triglyceride, Cetyl Ethylhexanoate, Glyceryl Stearate, Beeswax, Cetyl Alcohol, 1,2- Hexanediol, Camellia Sinensis Leaf Extract, Centella Asiatica Extract, Sorbitan Olivate, Palmitic Acid, Stearic Acid, Sodium Carbomer, Panthenol, Betaine, Allantoin, Xanthan Gum, Cetearyl Glucoside, Sodium Hyaluronate, Disodium EDTA, Pinus Densiflora Leaf Extract, Beta- Glucan, Citrus Junos Fruit Extract, Madecassoside, Tocopherol (100ppm), Artemisia Annua Extract.

Tekstur, aroma dan warna:

Seperti namanya spot cream, tekstur dari produk ini adalah cream yang sangat lembut. Tetapi di dalamnya terdapat micro needle yang cukup susah dilihat, tetapi sangat bisa dirasakan. Tidak ada aroma khusus atau aroma tea tree di dalamnya dan isinya berwarna putih. 

Cara pemakaian:

Use as last step of skincare. Pump only a small amount, and use applicator to rub onto skin and apply slight pressure. Avoid the area around the eyes.

Kinerja:

Perdana menggunakan Commonlabs Vitamin E Micro Needle Spot Cream ini ada rasa takut yang aku rasakan. Karena di nama produknya itu ada embel-embel jarum yakan. Ternyata emang terasa sakit tapi hanya dikit banget dan sangat-sangat bearable sekali. Kalau ditanya feeling sakitnya gimana? Kalian pernah ga kena buluh bambu atau rambut-rambut halus yang dibatang tebu atau bambu? Sedikit terasa ketika tersentuh benda lain tapi nggak terasa apa-apa kalau nggak tersentuh. Nah, rasanya sama persis. Kalau diaplikasikan terlalu banyak rasa micro needlenya masih akan terasa beberapa jam meskipun sudah cuci muka. Tapi setelah itu nggak terasa apa-apa lagi sih. Tapi tenang ajah sih, micro needlenya ini akan otomatis terbuang ketika kulit kita beregenerasi.

Pengalaman aku menggunakan Commonlabs Vitamin E Micro Needle Spot Cream ini untuk jerawat yang hampir matang, sejenis jerawat pustule gitu hilang dalam kurun waktu 2 hari saja. Yang mana aku pakainya itu hanya 1 kali sehari sebagai penutup rutinitas skincare-an malam. Kalau untuk jerawat yang ngga ada matanya gitu agak lebih lama sih kempesnya sekitar semingguan. Yang bikin aku kaget setelah aku pakai selama sebulan adalah, bagian wajah ku yang ada seperti bintilan kecil. Bukan jerawat tapi bukan bisul juga yak. Jadi kayak cuma daging kecil yang makin terlihat. Lalu aku pakain ajah si micro needle spot cream ini dengan harapan si micro needle ini bisa menembus ke dalam. Ternyata ada 1 bintilan kecil ini yang mulai tambah mengecil dan hampir rata dengan kulitku yang lainnya. Bahagia banget sih.

Harga dan tempat beli:

Commonlabs sendiri sudah memiliki official online shopnya di beberapa e-commerce di Indonesia misalnya Lazada ataupun Shopee. Harganya pun berbeda-beda ya, tergantung promo yang sedang berjalan. 

Rating:

4.5 out of 5

Tips:

Gunakan aplikatornya untuk mengaplikasikan produk agar rasa celekit dari micro needlenya tidak begitu terasa.  

Kalian udah pernah cobain Commonlabs Vitamin E Micro Needle Spot Cream ini belum? Atau kalian udah nyoba yang lain? Sharing dong!

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO

Liamelqha