Review: Wardah Mineral+ Clarifying Clay Mask
by
Liamelqha
- Monday, August 26, 2019
Welcome back to JourneyAboutMakeup!
Hai semuanya, apa kabarnya hari ini? Semoga baik selalu yah!
Setelah kemarin kita main sama eyeshadow, hari ini bahas salah satu produk perawatan wajah yuk. Kali ini aku mau membahas tentang masker clay lokal yang sedang naik daun sejak akhir tahun lalu, yaitu Wardah Mineral+ Clarifying Clay Mask. Masker terbaru dari Wardah ini merupakan wash off mask yang harus dicuci setelah mengering. Masker charcoal merek lokal ini ditujukan untuk semua jenis kulit. Apa akan cocok untuk kulit kombinasi oily-dry? Karena seperti yang kita tau, biasanya masker clay dengan charcoal seperti ini kebanyakan lebih cocok digunakan untuk kulit yang berminyak. Nah, langsung kita bahas aja yuk!
Klaim:
Kini wajah kusam akibat polusi (debu, asap dan kotoran) dan minyak berlebih tampak bersih berseri serta terasa halus dan lembab dengan:
- Clarifying Mineral+
Perpaduan beberapa mineral dari alam yang dikenal efektif menyerap minyak dan kotoran di wajah.
- CarboActiv Formula
Karbon aktif yang dikenal sebagai bahan penyerap polutan (debu, asap dan kotoran)
Masker bantu angkat minyak berlebih, membersihkan dan membuat kulit terasa, serta membantu menjaga kelembaban kulit.
Kemasan:
Kemasannya tube berbahan plastik dengan tutup ulir dan flip top. Kalau dilihat dari namanya, masker clay mask ini masih dalam satu seri Wardah Nature Daily. Pantas saja konsep kemasannya itu mirip dengan Wardah Nature Daily Mosturizer - Aloe Vera & Witch Hazel . Kemasan clay mask ini berwarna abu-abu terang dan gelap, sementara bagian tutupnya berwarna putih. Berbeda dengan pelembab Aloevera dan Witch Hazel-nya, masker Wardah ini tidak memiliki kotak luar. Tapi nggak masalah sih, karena di tubenya sendiri tertera informasi yang cukup jelas. Sayangnya, nggak ada seal antara tutup ulir dan tube-nya.
Ingredients:
Aqua, Kaolin, Bentonite, PVP, Glycerin, Titanium dioxide, Cellulose gum, Mineral oil (paraffinum liquidum), Polysorbate 60, DMDM hydantoin, Sodium lauryl sulfate, Fragrance, Charcoal powder, Butylene glycol, Hamamelus virginiana (witch hazel) leaf extract, Caprae lac extract, Maltodextrin, Propylene glycol, Aloe barbadensis (aloe vera) leaf extract, Potassium sorbate, Sodium benzoate, Ulva lactuca extract, glycerin, Tocopheryl acetate, CI 77499.
Tekstur, aroma dan warna:
Wardah Clay Mask ini memiliki tektur yang cukup padat tapi masih gampang diratakan. Aromanya mirip dengan aroma pelembab Wardah varian Witch Hazelnya. Aromanya mirip aroma yang floral tapi nggak menyengat dan menyegarkan. Sementara warnanya sudah pasti berwarna abu-abu tua, karena ada kandungan charcoal di dalamnya.
Cara pemakaian:
Oleskan masker secara merata pada wajah. Hindari bagian mata dan bibir. Biarkan masker mengering selama 10-15 menit, kemudian bilas dengan air.
Swatches:
Kinerja:
Awalnya aku nggak berharap terlalu tinggi dengan masker wash off Wardah ini. Yah, belajar dari pengalaman sebelumnya berharap tinggi sama kinerja suatu produk ternyata hasilnya zonk, makanya nggak mau berharap tinggi. Setelah beberapa kali aku pakai, aku merasakan produk ini cukup cocok di kulitku. Seperti yang teman-teman tau (yang belum tau, nih aku kasih tau) jenis kulitku adalah kombinasi, berminyak di area T-Zone dan kering di area U-Zone. Masker clay mask ini tidak membuat U-Zone ku jadi kering.
Selain itu masker lokal ini juga membuat kulit wajahku jadi sedikit lebih cerah dan cukup halus. Setelah menggunakan masker ini dan aku lanjutkan dengan penggunaan toner, tidak ada stain atau sisa warna berwarna abu-abu dari masker yang lengket di wajahku. Aku suka banget, karena nggak perlu cuci muka terlalu banyak jadi kulitpun nggak kering. Oh yah, setelah kering masker ini gampang untuk di bersihkan loh. Mau dibersihkan pakai air langsung ataupun dengan kain yang basah/lembab.
Masker wash off Wardah ini lumayan cepat kering. Kalau diaplikasikan tipis, biasanya nggak sampai 5 menit udah kering total, sementara kalau diaplikasikan agak tebal biasanya kurang dari 10 menit udah kering sih. Oh iya, kalau dipegang menggunakan jari tekstur masker ini mirip dengan peel off mask tapi nggak bisa di peel kalo udah kering. Kayak ada sedikit tekstur licinnya.
Harga dan tempat beli:
Masker wash off lokal ini memiliki berat bersih 60ml dan dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp20.000 ke bawah. Belinya dimana-mana juga banyak, di konter Wardah ataupun online.
Kelebihan:
- Murah
- Gampang diratakan
- Nggak menyisakan stain abu-abu di wajah
- Kinerjanya sesuai klaim
Kekurangan:
- Nggak ada sealnya
Rating:
4.5 out of 5
Kalian udah pernah nyobain masker ini? Sharing yuk pendapat kalian di sini.
Thank you for reading!
Have a nice day!
See you in the next post!
XOXO
Liamelqha
Hai semuanya, apa kabarnya hari ini? Semoga baik selalu yah!
Setelah kemarin kita main sama eyeshadow, hari ini bahas salah satu produk perawatan wajah yuk. Kali ini aku mau membahas tentang masker clay lokal yang sedang naik daun sejak akhir tahun lalu, yaitu Wardah Mineral+ Clarifying Clay Mask. Masker terbaru dari Wardah ini merupakan wash off mask yang harus dicuci setelah mengering. Masker charcoal merek lokal ini ditujukan untuk semua jenis kulit. Apa akan cocok untuk kulit kombinasi oily-dry? Karena seperti yang kita tau, biasanya masker clay dengan charcoal seperti ini kebanyakan lebih cocok digunakan untuk kulit yang berminyak. Nah, langsung kita bahas aja yuk!
Klaim:
Kini wajah kusam akibat polusi (debu, asap dan kotoran) dan minyak berlebih tampak bersih berseri serta terasa halus dan lembab dengan:
- Clarifying Mineral+
Perpaduan beberapa mineral dari alam yang dikenal efektif menyerap minyak dan kotoran di wajah.
- CarboActiv Formula
Karbon aktif yang dikenal sebagai bahan penyerap polutan (debu, asap dan kotoran)
Masker bantu angkat minyak berlebih, membersihkan dan membuat kulit terasa, serta membantu menjaga kelembaban kulit.
Kemasan:
Kemasannya tube berbahan plastik dengan tutup ulir dan flip top. Kalau dilihat dari namanya, masker clay mask ini masih dalam satu seri Wardah Nature Daily. Pantas saja konsep kemasannya itu mirip dengan Wardah Nature Daily Mosturizer - Aloe Vera & Witch Hazel . Kemasan clay mask ini berwarna abu-abu terang dan gelap, sementara bagian tutupnya berwarna putih. Berbeda dengan pelembab Aloevera dan Witch Hazel-nya, masker Wardah ini tidak memiliki kotak luar. Tapi nggak masalah sih, karena di tubenya sendiri tertera informasi yang cukup jelas. Sayangnya, nggak ada seal antara tutup ulir dan tube-nya.
Ingredients:
Aqua, Kaolin, Bentonite, PVP, Glycerin, Titanium dioxide, Cellulose gum, Mineral oil (paraffinum liquidum), Polysorbate 60, DMDM hydantoin, Sodium lauryl sulfate, Fragrance, Charcoal powder, Butylene glycol, Hamamelus virginiana (witch hazel) leaf extract, Caprae lac extract, Maltodextrin, Propylene glycol, Aloe barbadensis (aloe vera) leaf extract, Potassium sorbate, Sodium benzoate, Ulva lactuca extract, glycerin, Tocopheryl acetate, CI 77499.
Tekstur, aroma dan warna:
Wardah Clay Mask ini memiliki tektur yang cukup padat tapi masih gampang diratakan. Aromanya mirip dengan aroma pelembab Wardah varian Witch Hazelnya. Aromanya mirip aroma yang floral tapi nggak menyengat dan menyegarkan. Sementara warnanya sudah pasti berwarna abu-abu tua, karena ada kandungan charcoal di dalamnya.
Cara pemakaian:
Oleskan masker secara merata pada wajah. Hindari bagian mata dan bibir. Biarkan masker mengering selama 10-15 menit, kemudian bilas dengan air.
Swatches:
Kinerja:
Awalnya aku nggak berharap terlalu tinggi dengan masker wash off Wardah ini. Yah, belajar dari pengalaman sebelumnya berharap tinggi sama kinerja suatu produk ternyata hasilnya zonk, makanya nggak mau berharap tinggi. Setelah beberapa kali aku pakai, aku merasakan produk ini cukup cocok di kulitku. Seperti yang teman-teman tau (yang belum tau, nih aku kasih tau) jenis kulitku adalah kombinasi, berminyak di area T-Zone dan kering di area U-Zone. Masker clay mask ini tidak membuat U-Zone ku jadi kering.
Selain itu masker lokal ini juga membuat kulit wajahku jadi sedikit lebih cerah dan cukup halus. Setelah menggunakan masker ini dan aku lanjutkan dengan penggunaan toner, tidak ada stain atau sisa warna berwarna abu-abu dari masker yang lengket di wajahku. Aku suka banget, karena nggak perlu cuci muka terlalu banyak jadi kulitpun nggak kering. Oh yah, setelah kering masker ini gampang untuk di bersihkan loh. Mau dibersihkan pakai air langsung ataupun dengan kain yang basah/lembab.
Masker wash off Wardah ini lumayan cepat kering. Kalau diaplikasikan tipis, biasanya nggak sampai 5 menit udah kering total, sementara kalau diaplikasikan agak tebal biasanya kurang dari 10 menit udah kering sih. Oh iya, kalau dipegang menggunakan jari tekstur masker ini mirip dengan peel off mask tapi nggak bisa di peel kalo udah kering. Kayak ada sedikit tekstur licinnya.
Harga dan tempat beli:
Masker wash off lokal ini memiliki berat bersih 60ml dan dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp20.000 ke bawah. Belinya dimana-mana juga banyak, di konter Wardah ataupun online.
Kelebihan:
- Murah
- Gampang diratakan
- Nggak menyisakan stain abu-abu di wajah
- Kinerjanya sesuai klaim
Kekurangan:
- Nggak ada sealnya
Rating:
4.5 out of 5
Kalian udah pernah nyobain masker ini? Sharing yuk pendapat kalian di sini.
Thank you for reading!
Have a nice day!
See you in the next post!
XOXO
Liamelqha