Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hai semuanya, apa kabarnya hari ini? Semoga baik selalu yah!

Hari ini aku mau berbagi pengalaman aku menggunakan masker sekaligus scrub wajah dari Lacoco En Nature, yaitu Amazonian Charcoal Glow Mask. Temen-temen sendiri udah pernah denger nama Lacoco ini? Mungkin sebagian masih asing yah dengan nama Lacoco ini. Nah, aku bahas sedikit tentang Lacoco ini dulu yah.



"Lacoco adalah sebuah merek produk kecantikan dari indonesia yang didirikan pada tahun 2017. Lacoco menyediakan berbagai produk kecantikan yang diformulasikan dengan bahan-bahan terbaik dari alam. Merek Lacoco sendiri berasal dari kata coconut atau kelapa yang memiliki filosofi “sebatang pohon untuk segala manfaat". Setiap produk diformulasikan dengan bahan alami berkualitas tinggi, dan dibuat untuk semua orang untuk mendapatkan kulit tampak muda, sehat, dan berseri. Melalui banyak penelitian dan eksperimen, Lacoco menghadirkan produk-produk dengan bahan terbaik dari alam. Di masa depan, rencana Lacoco untuk terus memperluas jangkauan sangatlah besar. Tetapi, yakinlah bahwa menjaga keadaan alam dan meningkatkan keanekaragaman hayati adalah prioritas Lacoco untuk terus bertumbuh dengan harmoni. Lacoco percaya bahwa mendapatkan produk kecantikan yang elegan adalah hak semua orang." - www.lacoco.id

Jadi, Lacoco ini termasuk pendatang baru di dunia per-skincare-an Indonesia yang berasal dari Yogyakarta. Tapi meskipun pendatang baru produk-produknya Lacoco ini sudah terdaftar di BPOM yah. Pastinya Lacoco ini  merupakan skincare alami dan bukan produk abal-abal. Yang lebih kece adalah produknya Lacoco ini Not Tested On Animals. Nah, beberapa waktu yang lalu aku mendapatkan kesempatan bekerja sama dengan Beautiesquad dan Lacoco untuk mencoba produk Lacoco Skincare. Aku mendapatkan dua produk yaitu Amazonian Charcoal Glow Mask dan Intensive Treatment Eye Serum. Kali ini aku akan membahas Amazonian Chacoal Mask dulu dan tunggu juga postingan berikutnya tentang Intensive Treatment Eye Serum-nya. Daripada makin penasaran langsung ajah yuk kita bahas produknya.

Lacoco Amazonian Charcoal Glow Mask - NA18180200427

Deskripsi produk:
Diformulasikan dengan arang bambu, kaktus dan juga lumpur pulau Jeju. Masker ini membantu membersihkan kulit dan pori dengan efektif dan menyerap minyak berlebih tanpa membuat kulit menjadi kering. Dilengkapi dengan butiran scrub aprikot yang dapat mengangkat sel kulit mati serta mencegah penyumbatan pori, sehingga kulit terlihat lebih cerah. Dapatkan sensasi kulit yang lembut dan halus setelah pemakaian. Cocok untuk kulit normal dan berminyak.

Kemasan:

Lacoco Amazonian Charcoal Glow Mask ini datang dengan sebuah kotak kardus berwarna cokelat dan hitam. Informasi pada kotaknya pun cukup lengkap. Masker lokal ini dikemas dalam sebuah tube berukuran 50ml berwarna cokelat dengan tutup flip top berwarna hitam. Di bagian belakang tube ini pun ada informasi tentang produk ini.


Ingredients:
Water, Kaolin, Bentonite, Quartz, Butylene glycol, Menthyl lactate, Propylene glycol, Prunus amreniaca (apricot) seed powder, Charcoal powder, Camellia sinensis leaf extract, Phenoxyethanol, Jeju lava seawater, Laureth-21, Deceth-7, PEG-40 hydrogenated castor oil, Tetrasodium EDTA, Fragrance, Ethylhexylglycerin, Opuntia ficus-indica stem extract, PPG-26-buteth-26, 1,2-Hexandiol, Hyaluronic acid, Sodium dehydroacetate.

Tekstur, aroma  dan warna:
Teksturnya seperti clay mask pada umumnya yang cukup thick tapi bedanya di dalamnya terdapat tekstur butiran scrub. Butiran scrub yang dipakai merupakan bahan alami yaitu butiran scrub aprikot. Masker ini memiliki aroma fruity yang enak menurutku, tapi mungkin untuk beberapa orang akan terasa terlalu kuat. Ketika pertama kali digunakan warna masker ini adalah hitam, nanti kalau sudah mengering akan berubah menjadi warna abu-abu.

Swatches:

Yang dilingkari merupakan butiran scrub aprikotnya

Cara pemakaian:
Aplikasikan pada kulit wajah dan leher yang bersih dan kering. Hindari daerah dekat mata. Tunggu 10-15 menit hingga masker mengering dan warna berubah menjadi lebih terang. Bilas dengan air hingga bersih.

Kinerja:
Pertama kali menggunakan masker ini aku kaget banget. Aku kirain masker ini nggak cocok di kulit aku, karena ada sensasi dingin yang berlebihan. Rasanya malah sedikit seperti burning sensation gitu. Padahal belum nyampe 1 menit dong aku pakenya. Langsung buru-buru aku cuci, anehnya kulit wajahku nggak kenapa-kenapa. Aku pikir kulitku akan langsung merah karena ketika diaplikasikan itu rasanya beneran pedes banget. Pertama kali menggunakan masker ini aku aplikasikan menggunakan kuas.



Karena kulitku nggak apa-apa, aku berpikir mungkin kulitku cuma kaget ajah sambil aku mencari tau ingredients apa yang membuat adanya cooling sensation tadi. Lalu beberapa hari kemudian, aku pake lagi dong, tapi kali ini aku aplikasikan dengan menggunakan jari saja. Nggak ada lagi burning sensation, yang ada tinggal cooling sensation kayak lagi gosok muka pake es batu. ENAKK BANGET RASANYA. Ternyata yang membuat adanya rasa dingin ini adalah salah satu ingredients yang ada di dalamnya, yaitu menthyl lactate itu. Jadi kulitku memang cuma kaget aja pas pemakaian pertama dan mungkin aku aplikasiinnya terlalu tebal.

"The ester of menthol and lactic acid, this ingredient is used as a cooling or flavoring agent and fragrance in cosmetics. This derivative of menthol is supposed to be less sensitizing than menthol, but there’s no substantiated, pubsliehd research supporting this notion." 
Source: https://www.paulaschoice.com/ingredient-dictionary/fragrance-synthetic-and-fragrant-plant-extracts/menthyl-lactate.html
Setelah menggunakan Lacoco Amazonian Charcoal Glow Mask ini, aku merasa mukaku jadi lebih bersih, cerah dan halus. Cooling sensationnya pun masih aku rasakan 5 menit setelah membilas maskernya. Komedo di hidung jadi lebih mudah untuk dikeluarkan. Mungkin di wajah kurang kelihatan yah, tapi aku kasih contoh pemakaian di tangan. Jadi sebelumnya, aku habis ngeswatches liquid highlighter yang udah dicuci pake sabun pun masih nempel. Jadi aku aplikasiin maskernya kemudian aku tunggu sampai kering dan hasilnya, bagian yang aku kasih masker jadi lebih bersih dan cerah ketimbang kulit di sekelilingnya.



Masker ini cocok banget buat teman-teman yang memiliki kulit berminyak. Untuk yang memiliki kulit kombinasi berminyak - kering lebih baik menggunakan masker ini hanya pada bagian yang berminyak. Agar area wajah yang kering tidak jadi semakin kering.

Harga dan tempat beli:
Masker dari Lacoco Yogyakarta ini bisa dibeli melalu distributor resminya Lacoco yah. Jadi jangan lupa cek Instagramnya Lacoco yah. Amazonian Charcoal Glow Mask ini dipasarkan dengan harga Rp225.000,-.

Kelebihan:
- Produk lokal
- Ada cooling sensation (disarankan menggunakannya tipis-tipis)
- Aromanya fruity (beberapa orang mungkin sedikit terganggu)

Kekurangan:
- Harganya sedikit pricey

Rating:
4 out of 5



Mau tau info lebih lanjut tentang Beautiesquad dan Lacoco en Nature? Main ke sini nih:
Beautiesquad: Fan Page || FB Group || Instagram
Lacoco: Website || Instagram 

Teman-teman sudah pernah nyobain produk-produknya Lacoco En Nature? Sharing yuk!

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO
Liamelqha

Welcome back to Journey About Makeup!

Haiii! Apa kabarnya teman-teman hari ini? Semoga baik selalu yah!

Sekarang ini aku sedang fokus untuk merawat kulitku baik dari luar maupun dalam. Yah, agak telat sih karena baru beberapa tahun ini aja aku mulai fokus sama kulitku. Harusnya itu aku mulai merawat kulitku sejak usia remaja dengan produk yang tepat. Maka dari itu saat ini skincare tidak pernah lepas dari keseharianku, baik pagi/siang maupun malam.



Kenapa aku sekarang lebih fokus di perawatan kulit? Karena makin ke sini alias makin tua ini, aku jadi makin males pake makeup yang tebel kecuali untuk acara tertentu. Kalau dulu, ngemall aja foundation pasti yang full coverage (karena menutupi dosa di kulit), terus pulang udah capek terus bersihinnya ga maksimal akhirnya masalah kulit muncul. Kalau sekarang makin tipis makin seneng aku. Jadi, untuk aku sekarang ini punya kulit yang sehat itu lebih penting jadi nggak banyak yang perlu ditutupin. Palingan cuma untuk meratakan warna kulit wajah, karena spider vein di wajah ingin menunjukkan eksistensinya.

Disclaimer: Aku bukan seorang ahli kulit, aku hanya berbagi pengalamanku menghadapai kondisi kulitku. Aku juga bukan menggurui, yang berhasil di aku bisa jadi berbeda hasilnya di teman-teman. 

Setelah kapan waktu aku sharing pengalaman dan tips aku tentang kulit dehidrasi, kali ini aku pengen sharing tentang skincare routine untuk kulit kombinasi yang sudah aku jalanin sekitar sebulanan ini. Skincare routine aku ini sudah pasti terinspirasi dari skincare step ala Korea. Tapi produknya aku sesuaikan dengan kondisi kulit, lingkungan dan pastinya kantong juga wkwk. Jadi ini lah beberapa skincare routine yang cocok di kulit kombinasi.

Baca juga: Tips Menghadapi Kulit Dehidrasi

1. Cleansing Oil
Membersihkan wajah dengan cleansing oil ini biasa aku lakukan malam hari, sore hari atau sebelum tidur, jika aku menggunakan makeup sebelumnya. Nah, cleansing oil ini digunakan untuk melumerkan makeup agar lebih mudah untuk dibersihkan. Sekarang ini aku sedang menggunakan Bio Oil sebagai cleansing oil, karena aku mau menghabiskan stok Bio Oilku yang nggak habis-habis. Produk cleansing oil lain yang pernah aku coba adalah Biore Cleansing Oil, tapi yang ini agak mahal dan perih di mata. Makanya aku nggak repurchase.

2. Facial Cleanser
Aku punya dua macam facial cleanser, pertama facial cleanser untuk pagi/siang hari yang tidak banyak atau tidak ada busanya. Dengan kata lain aku menggunakan facial cleanser tanpa SLS. Karena untuk pagi/siang hari, aku hanya perlu pembersih wajah untuk membersihkan sisa skincare pada malam hari sebelumnya. Dua produk yang sedang aku gunakan adalah Sensatia Botanicals Green Tea & Tamarind Facial Cleanser dan Clinelle PureSWISS Hydracalm Cleansing Gel.



Kedua, facial cleanser yang aku punya adalah facial wash yang lebih deep cleansing untuk malam. Yang bisa untuk membersihkan minyak dan makeup. Facial cleanser seperti ini biasanya aku gunakan setelah aku menggunakan cleansing oil. Facial cleanser seperti ini membantu untuk mengangkat sisa makeup dan minyak dari cleansing oil sebelumnya. Saat ini aku menggunakan Avoskin Aloe Vera Facial Wash dan Senka Perfect Whip.

Baca juga: Review Sensatia Botanicals Green Tea & Tamarind Facial Cleanser

3. Exfoliation

Aku udah pernah cerita juga sih tentang eksfoliasi di sharing-an aku tentang kulit dehidrasi. Eksfoliasi nggak aku lakukan setiap hari yah. Biasanya aku mengeksfoliasi kulit wajahku 2-3 kali seminggu atau kalau aku menggunakan makeup, biar lebih bersih aja gitu. Aku masih belum bisa berpaling dari Shylas Factory Kofe Face and Body Scrub. Aku lebih suka melakukan eksfoliasi ini malam hari.

Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hai semuanya, apa kabarnya hari ini? Semoga baik selalu yah!

Beberapa waktu yang lalu aku dikirimin satu botol produk kecantikan dari Lanka. Produk ini bisa digunakan untuk kulit, kuku, bibir, rambut maupun bulu mata. Multi fungsi sekali yah produk ini. Kalau kalian follow Instagram aku, pasti tau ini produknya apa?



Tepat sekali, yang akan aku bahas kali ini adalah Argan Oil dari Lanka. Argan oil sendiri memiliki manfaat yang baik sekali untuk kulit maupun rambut. Sebelum kita bahan argan oilnya, kalian tau ga sih argan ini banyak tumbuh dimana? Jadi pohon argan merupakan pohon yang hanya tumbuh secara eksklusif di Maroko. Minyaknya sendiri merupakan hasil ekstraksi dari biji argan. Nah, sekarang kita bahas Lanka Argan Oilnya, yuk!

Deskripsi produk:

Lanka Argan Oil merupakan minyak dari biji argan yang bisa digunakan untuk rambut, kuku, badan maupun wajah. Manfaat argan oil antara lain:
- Untuk rambut: Menutrisi rambut sehingga rambut lebih halus dan lembut, mengatasi rambut kering dan rusak, menguatkan akar rambut, mengendalikan rambut rontok, dan membantu mempercepat pertumbuhan rambut.
- Untuk kulit: Menutrisi kulit, melembabkan kulit, anti aging, mengembalikan elastisitas kulit, membersihkan jerawat, mengurangi flek hitam, mengontrol minyak berlebih, mengurangi stretch mark, eczema, dan bekas gigitan nyamuk.
- Untuk kuku: Memelihara kekuatan kuku
- Untuk bibir: Melembabkan bibir kering
- Untuk bulu mata: Membantu memperpanjang dan melebatkan bulu mata

Kemasan:

Argan Oil Lanka ini dikemas dalam sebuah botol kaca cokelat gelap dengan tutup plastik yang memiliki sedotan atau dropper. Adanya dropper ini sangat penting dalam hal kehigienisan dan keefesienan penggunaan produk. Warna label dan kotaknya pun senada pink dan putih dengan motif bunga atau batik gitu.


Ukurannya 20ml membuat argan oil ini cocok untuk di bawa travelling, tapi tetap harus diperhatikan ketika menutupnya. Karena kadang tutupnya itu bisa kurang kencang, padahal udah ditutup dengan kencang. Kaya merembes di sela-sela tutupnya itu. Tips dari aku, kalau mau bawa Lanka Argan Oil ini dalam perjalanan, ada baiknya sebelum ditutup bagian leher botolnya itu di lap dulu pakai tisu. Lalu sebagai langkah pencegahan, masukkan botolnya ke dalam plastik sebelum dimasukkan ke dalam makeup pouch kalian.

Ingredients:

100 % Argania spinosa (Minyak Biji Argan)

Tekstur, aroma  dan warna:
Teksturnya udah pasti cair dong ya, tapi bukan seperti minyak goreng yang lengket dan terasa berat. Argan oil dari Lanka ini lebih cair dan lebih ringan dari minyak zaitun. Maka dari itu minyak argan ini lebih cepat terserap oleh kulit dan tidak meninggalkan rasa lengket. Aromanya wangi floral vanila yang soft sekali, nggak ada aroma tengik. Warnanya kuning bening mirip teh krisan yang sudah beberapa kali di seduh. Mirip warna emas juga tapi bening. Yah, seperti yang tetera di botolnya "The Liquid Gold Everybody Needs".

Swatches:


Cara pemakaian:

Gunakan beberapa tetes dan pijat pada area wajah, leher, rambut atau tubuh setiap hari. Untuk hasil terbaik, gunakan sebagai moisturizing oil setelah mandi untuk hasil kulit dan rambut yang sehat.

Kinerja:
Lanka Argan Oil ini bukan minyak pertama yang aku gunakan sebagai face oil, sebelumnya juga aku sedang mencoba minyak atau carrier oil lain. Tapi ini merupakan Argan Oil pertamaku, aku nggak pernah tau sih aroma asli argan itu seperti apa, tapi yang jelas ketika aku menggunakan Lanka Argan Oil ini wanginya lembut.



Teksturnya yang nggak thick dan nggak lengket membuat minyak argan ini cepat diserap oleh kulit. Meskipun ini adalah minyak tapi nggak membuat area wajahku yang berminyak jadi makin berminyak. Area wajahku yang kering pun jadi lebih lembab. Kalau pakai di malam hari, keesokan harinya wajahku jadi  lebih lembut dan halus. Efek ini masih terasa meskipun aku sudah cuci muka. Untuk efeknya terhadap jerawat aku belum merasakan kalau Argan Oil ini memberikan efek apa-apa untuk jerawat maupun bekas jerawatku. Tapi minyak argan satu ini tidak membuat jerawatku jadi makin parah. Iyah, aku sempat jerawatan ketika menggunakan minyak ini, tapi aku yakin 100% jerawat ini bukan karena aku mencoba minyak argan ini. Aku jerawatan karena masalah hormon yang sedang tak menentu, akupun lagi ngedrop kesehatannya dan ada masalah di pencernaanku. FYI, jerawatnya cuma muncul di bagian dagu dan rahang.



Bagaimana cara menggunakan argan oil untuk skincare-an? Lanka Argan Oil ini aku gunakan pada langkah terakhir dalam rutinitas skincare-an aku. Untuk mengunci semua skincare yang aku gunakan sebelumnya agar menyerap sempurna. Yah, kurang lebih seperti efek sleeping mask gitu lah. Biasanya aku gunakan 3-4 tetes untuk seluruh wajah sampai leher. Untuk dicampurkan dengan foundation, nggak ada masalah sama sekali. Malah bikin hasil makeup kelihatan lebih flawless dan nggak bikin wajah jadi greasy. Super love buat campuran foundation supaya lebih melembabkan. Biasanya aku campur Lanka Argan Oil ini dengan foundation yang matte finish dan high coverage. Kalau yang hasilnya dewy ngapain pake face oil lagi ya kan? Atau gimana nih kalau kalian pake foundation yang dewy finish? Akan kah kalian tambahan face oil lagi?

Kelebihan:
- Melembabkan
- Nggak berminyak
- Cepat menyerap
- Aromanya wangi
- Nggak bikin komedoan atau jerawatan

Kekurangan:
- Tutupnya kurang kuat

Rating:
4 out of 5




Temen-temen udah pernah nyobain Lanka Argan Oil ini? Face oil atau sejenis carrier oil apa ajah sih yang pernah kalian coba? Sharing yuk!

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO
Liamelqha

Disclaimer: Meskipun produk ini dikirimkan oleh pihak Lacoco untuk di review, tapi tidak mempengaruhi review yang dituliskan. Review ini merupakan hasil pengalaman pribadi saya menggunakan produk ini. Hasil bisa bervariasi pada orang lain.

Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hai semuanyaa, apa kabarnya hari ini? Semoga baik selalu yah!

Temen-temen pasti udah tau banget dong yah tentang merek kosmetik PIXY? Salah satu merek kosmetik yang produknya itu terjangkau banget dan kualitasnya pun nggak murahan. Kemarin kan aku pernah review PIXY Lip Cream Matte Nude Series, sekarang aku mau bahas produk terbarunya nih yaitu lipstik Matte In Love.



Pewarna bibir dengan bentuk stik begini alias model lipstik bukan lip cream ini, masih banyak loh penggemarnya. Dengan alasan lebih mudah digunakan dan lebih gampang dibawa kemana-mana. Kalau kamu suka yang mana? Kalau aku sih suka keduanya mau bentuknya lip cream ataupun lipstik selama produknya nyaman di bibir. Nah, kalau PIXY Matte In Love lipstik ini bakalan nyaman ga yah? Kita bahas yuk!



Oh iya, aku dikirimin 10 warna PIXY Matte In Love lipstik ini dari PIXY Cosmetics . Jadi aku juga akan men-swatches semua warnanya. Mulai yuk!

Deskripsi produk:

Lipstik dengan hasil matte dan daya tutup tinggi serta tahan lama. Diperkaya dengan moisturizing agent dan vitamin E untuk menjaga bibir tetap lembab dan cantik.  Memiliki kemasan yang slim sehingga mudah dibawa kemana pun. Mudah diratakan di bibir dan blendable.

Kemasan:

Lipstik terbaru PIXY Cosmetics ini dikemas seperti lipstik pada umumnya berbentuk stik dan bisa di putar. Bentuknya persegi panjang dengan badan yang berwarna hitam dan tutupnya berwarna pink. Di salah satu sisi tutupnya pun ada logo PIXY Cosmetics dan pada bagian bawahnya ada keterangan warna.


Selain itu PIXY Matte In Love ini pun memiliki kemasan kotak atau kardus luarnya yang setengah berwarna hitam dan setengah lagi berwarna sesuai dengan warna lipstiknya. Informasi yang terdapat pada kotak kemasannya ini pun cukup lengkap. Mulai dari deskripsi produk, ingredients, shade, tanggal kadaluarsa sampai perusahaan manufakturnya.

Ingredients:

104 Pink Pop: Mica, Triethylhexanoin, Ethylhexyl palmitate, Diisostearyl malate, Polyethylene, Glyceryl diisostearate, Paraffin, Myristyl myristate, Microcrystalline wax, Synthetic wax, Dimethicone, Fragrance, Tocopherol, CI 77891,CI 15850, CI 19140, CI 77002.

105 Divine Rouge: Mica, Triethylhexanoin, Diisostearyl malate, Ethylhexyl palmitate, Glyceryl diisostearate, Polyethylene, Paraffin, Myristyl myristate, Microcrystalline wax, Dimethicone, Fragrance, Tocopherol, CI 15850, CI 77499.

Untuk ingredientsnya hampir semuanya sama yang berbeda adalah kode pigmen dari masing-masing shade. Selain itu ada juga satu ingredients yang berbeda, yaitu Synthetic wax. Contohnya dua shade di atas, 104 Pink Pop menggunakan Syntetic wax sementara 105 Divine Rouge tidak. Ada juga  shade 106 Red Fusion, 310 Deep Fusion, 408 Merry Orange, 505 Exotic Nude, 506 Serene Brown, 507 Ginger Ale juga tidak menggunakan synthetic wax. Sisanya menggunakan synthetic wax pada ingredientsnya.

Tekstur dan aroma:

Teksturnya creamy dan nggak seret ketika dipulas di bibir. PIXY Matte In Love ini memiliki aroma bunga yang manis. Tapi ketika diaplikasikan ke bibir, aromanya pelan-pelan memudar. Tekstur untuk masing-masing warna dari lipstik lokal ini tidak ada yang berbeda jauh. Perbedaan ingredients pada pemakaian synthetic wax pun tidak mempengaruhi pigmentasinya. Untuk warna yang nude perlu dua kali ulasan agar warnanya merata tanpa meninggalkan rasa tebal atau berat pada bibir.


Swatches:


arm swatches


lip swatches:
- 104 Pop Pink: warna ini cocok untuk digunakan sehari-hari dengan minimal make up. Ya tetap harus make up-an, karena gabungan warna pink dan orange ini tricky pakenya. Bisa terlihat neon ataupun bisa membuat wajah jadi kusam. Minimal make up pasti akan membantu.
- 105 Divine Rouge: shade ini lebih ke warna warm red atau merah paprika. Ketika di swatch di lengan warnanya terlihat cukup oren tapi setelah diaplikasikan di bibir warnanya jadi lebih bold.
- 106 Red Fusion: berlawanan dengan warna 105, warna ini lebih kearah cool red yang membuat warnanya jadi lebih terlihat merah keunguan. Aku sendiri bisa menggunakan warna ini ke acara pesta maupun untuk kegiatan sehari-hari.
- 210 Blushing Rose: warna ini merupakan salah satu warna nude yang ada pada seri ini. Shade ini memiliki warna cool nude pink. Cocok digunakan untuk dicampur dengan warna bold lainnya. Jika ingin menggunakan warna ini sendiri, bisa dipadukan dengan riasan mata yang agak bold atau riasan pipi yang lebih menonjol.
- 211 Vibe Pink: Barbie Pink! Kalau Pop Pink lebih ke warna pink orange yang warm, Vibe Pink lebih ke warna pink ungu yang cool. Bisa juga dipakai di pipi kalau kamu biasa menggunakan lipstik sebagai blush on. Penampilan kamu jadi senada antara bibir dan pipi.


lip swatches:
- 310 Deep Plum: Seperti namanya shade ini memiliki warna ungu yang bold. Warna seperti ini tidak hanya cocok untuk seseorang yang memiliki skintone light, tapi juga untuk yang memiliki deep skintone.
- 408 Merry Orange: shade ini mirip sekali dengan warna Exotic Nude. Tapi jika diteliti lagi, warna ini merupakan gabungan warna cokelat dan oren.
- 505 Exotic Nude: sementara shade ini lebih ke arah gabungan warna cokelat dan sedikit pink. Jadi warnanya sedikit lebih cool dari Merry Orange. Aku sendiri menggunakan warna ini untuk sehari-hari atau dicampur dengan warna nude.
- 506 Serene Brown: warna yang paling unik di seri PIXY Matte In Love ini. Warnanya seperti gabung warna cokelat dan ungu serta warnanya lebih ashy. Cocok juga kalau dipasangkan dengan bold  atau  smokey eyes.
- 507 Ginger Ale: Warna ginger ale ini merupakan warna peach nude yang warm. Pastinya warna ini cocok untuk jadi warna dasar ombre lips atau dipasangkan dengan riasan makeup yang bold atau smokey.

Harga dan tempat beli:

PIXY Matte In Love ini dibanderol dengan harga Rp43,000.- saja loh. Terjangkau bukan? Dimana belinya? Sekarang ini buanyaak banget yang jual PIXY Matte In Love ini secara online maupun offline. Ada di konternya PIXY Cosmetics ataupun bisa beli online di BliBli, Lazada, dan Shopee.

Kinerja:
Formula dari PIXY Matte In Love ini ringan, pigmented dan nggak bikin bibir kering. Kenapa bisa nggak bikin bibir kering? Karena lipstik terbaru dari PIXY ini dilengkapi dengan moisturizing agent dan vitamin E. Pigmentasinya pun cukup baik, dengan memulasnya dua kali warnanya jadi makin keluar tapi bibir tetap terasa ringan. Hasilnya akhirnya itu matte finish yang mana hasil di bibir lebih ke arah satin finish. Dengan hasil yang lebih mengarah ke satin finish, lipstik jadi kurang transfer proof yah. Tapi nggak masalah, kamu tinggal re-apply atau touch up lagi ajah. Seperti yang aku bilang tadi, karena teksturnya yang creamy jadi gampang untuk di aplikasikan.



Warnanya itu bisa dicampur-campur aku sering pakai warna 210 Blushing Rose dan 507 Ginger Ale sebagai warna dasar untuk membuat gradients lip. Dicampur dengan warna yang lagi aku pengen. Patokannya adalah, warna yang cool aku campur dengan 210 Blushing Rose (contohnya: 106 Red Fusion). Sementara untuk warna yang warm aku campur dengan 507 Ginger Ale (contohnya: 408 Merry Orange). Kalau ditanya warna favorite aku yang mana yah? Sejujurnya aku bingung menentukan mana warna favorite aku, soalnya warnanya cakep semua. Misalnya warna 507 Ginger Ale sendiri cocok banget untuk mengimbangi smokey eyes atau 505 Exotic Nude bisa dipakai buat sehari-hari. Warna 105 Divine Rouge dan 106 Red Fusion cocok banget buat menghadiri acara penikahan mantan wkwkwk.



Ini tuh salah satu must have item buat kalian yang kurang suka atau susah menggunakan lip cream. Karena pengaplikasian menggunakan lipstik ini lebih gampang tapi nggak cepet kering. Jadi, kita punya waktu untuk mengaplikasikannya tanpa harus takut lipstiknya jadi agak kering.  Selain itu aku punya tips nih buat kamu yang susah menggunakan lipstik, misalnya beleberan mulu dari area bibir. Aplikasikan lipstik atau lip cream seperti biasa, lalu gunakan lip brush atau cotton bud untuk merapikan bagian pinggiran bibir. Atau bagian pinggir bibirnya bisa disamarkan dengan cotton bud. Seperti yang aku lakukan pada look kali ini. Hasil lipstiknya jadi lebih halus.



Kelebihan:
- Kemasannya yang langsing mudah dibawa kemana-mana
- Pigmented
- Warnanya cocok untuk siang ataupun malam hari
- Pilihan warnanya banyak
- Menutupi perbedaan warna bibirku
- Bisa di re-apply

Kekurangan:
- Kalau mau lihat warnnanya harus lihat di kotak kemasan atau buka satu persatu

Rating:
3.5 out of 5

Mau tau tentang produk-produknya PIXY Cosmetics? Main ke sini nih!
PIXY Cosmetics:
Official Website: http://PIXY.co.id/
Instagram: @PIXYcosmetics
Twitter: @PIXYIndonesia
Facebook: PIXY Indonesia
Youtube: PIXY Indonesia



Menurut kalian shade mana nih yang cocok buat aku? Atau kalian udah pernah nyobain lipstik terjangkau ini? Warna apa sih yang jadi favorite kalian? Sharing dong.:)

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO
Liamelqha

Disclaimer: Meskipun produk ini dikirimkan oleh pihak Pixy untuk di review, tapi tidak mempengaruhi review yang dituliskan. Review ini merupakan hasil pengalaman pribadi saya menggunakan produk ini.

Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hai semuanya, apa kabarnya hari ini? Semoga baik selalu yah!

Teman-teman pernah dengar merek skincare bernama Adoree Paris? Aku sendiri baru beberapa waktu belakangan ini dengar merek ini dan aku dapat kesempatan untuk mencoba salah satu produknya. Kenapa namanya ada Parisnya? Karena produknya memang diproduksi di Paris, kerennya lagi diproduksi di pabrik yang sama dengan merek ternama DIOR dan CHANEL.



Jadi Adoree Paris ini punya skincare kit yang di dalamnya terdapat 6 produk, yaitu cleansing milk, moisturizing tonic lotion, radiant rice serum, rice face mask, lightening night cream, dan rice face cream. Aku sendiri berkesempatan nyobain Adoree Paris Lightening Night Cream alias krim malam. Semua produknya pun sudah terdaftar di BPOM.



Meskipun aku cuma mencoba night creamnya, aku punya sedikit informasi tentang Adoree Paris
Skincare Kit-nya nih. Adoree Paris Skincare Kit merupakan natural botanical skincare yang aman dan berkualitas tinggi dengan komposisi terbaik yang dapat membantu mengatasi semua masalah kulit (sensitif, oily, jerawat, kering, flek atau melasma). Adoree Paris Skincare Kit memiliki manfaat utama yakni mencerahkan dan meratakan warna kulit secara alami, sebagai anti-aging agent membantu meregenerasi sel kulit lebih cepat serta menjaga kelembaban kulit membuat kulit lebih muda, cerah dan glowing. Mengambil manfaat alami dari beras putih dan arbutin alami dari Morus bombycis root extract sehingga sangat aman digunakan mulai dari usia 18th ke atas, ibu hamil dan menyusui juga yang mengalami masalah penuaan dini pada kulit wajah. Diformulasikan untuk kulit wajah Asia tanpa menyebabkan ketergantungan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam waktu 3 hari pemakaian. Adoree skincare ini tidak mengandung bahan kimia loh, makanya aman juga digunakan oleh ibu hamil dan menyusui.




Adoree Paris Lightening Night Cream - NC14170103101
Deskripsi produk:
Dengan formulasi yang sempurna, Adoree Paris Lightening Night Cream juga mengambil manfaat
dari Saxifraga sarmentosa extract dan Grape fruit extract sebagai lightening/whitening agent,
antioxidant, serta anti-wrinkle agent. Scutellaria Baicalensis root extract sebagai pelembab kulit,
secara klinis juga mampu menghambat sintesa melanin yg menyebabkan flek hitam/pigmentasi kulit,
melindungi kulit dari efek buruk UV sekaligus mencerahkan. Tambahan formula Morus bombycis
root extract di dalam lightening night cream yang merupakan natural arbutin (agent pencerah)
semakin mengoptimalkan pencerahan kulit anda secara merata, penggunaan setiap malam secara
teratur terbukti mampu menghambat pigmentasi melanin, serta menstimulasi peremajaan kulit
secara alami sehingga kulit lebih cerah, halus, glowing, muda, dan bebas kerutan dan flek hitam.

Baca juga: Review Hatomugi Skin Conditioner

Kemasan:


Adoree Paris Lightening Night Cream ini kemasannya cukup kecil dan enak untuk dibawa travelling. Dikemas dalam sebuah tube berwana putih dengan detail tulisan berwarna hitam dan tutup ulir dengan warna yang sama.

Ingredients:
Aqua (water), Octyldodecanol, Decyl oleate, Glyceryl stearate, Cetearyl alcohol, C10-18 triglycerides, cera alba (beeswax), Glycerin, Coco caprylate, Ceteareth 20, Microcrystalline cellulose, Polyacrylate-13, Ceteareth-12, Phenoxyethanol, Saxifraga sarmentosa extract, Vitis vinifera (grape) fruit extract, Dimethicone, Sodium ascorbyl phosphate, Sodium PCA polyisobutene, Disodium EDTA, Cellulose gum, Butylene glycol, Caprylyl glycol, Xanthan gum, Chlorphenesin, Sodium metabisulfite, Sodium sulfite, Morus bombycis root extract, Scutellaria baicalensis root extract, Polysorbate 20, Sorbitan isostearate, Lactic acid, Parfum (fragrance), Tocopheryl acetate, Benzyl salicylate, Amyl cinnamal, Limonene, Tocopherol, Hydrogenated palm glycerides citrate.

Tekstur, aroma dan warna:
Tekstur skin care alami ini adalah krim yang nggak terlalu berat tapi agak sedikit berminyak. Warnanya putih senada dengan warna kemasannya. Aku kurang bisa mendeskripsikan aroma dari krim malam Adoree Paris ini. Bukan berada di sisi floral ataupun fruity, nggak wangi tapi nggak bau juga. Untuk aku sih normal aja aromanya, karena ketika diaplikasikan ke wajah, aromanya akan hilang begitu saja.

Swatches:


Cara pemakaian:
Gunakan setelah pengaplikasian serum pada malam hari, ratakan pada wajah dan leher secukupnya,
gunakan setiap malam diamkan sampai pagi untuk hasil maksimal.

Kinerja:
Meskipun teksturnya krim tidak membuat Adoree Paris Lightening Night Cream ini jadi susah untuk
diratakan. Salah satu produk skin care beras ini gampang banget untuk diratakan di wajah. Setelah
rata dan terserap sempurna wajah akan terlihat lebih glowing tapi bukan berminyak.



Biasanya aku pakai krim malam ini pada satu atau dua langkah terakhir pada rutinitas skincare ku. Jadi kalau hari itu aku berencana pakai face oil atau sheet mask, krim malam ini akan aku pakai sebelum face oil atau sheet mask. Kalau aku nggak berencana pakai face oil atau sheet mask, biasanya krim malam ini akan jadi langkah terakhir pada skincare rutin malam hari aku. Pagi harinya aku merasakan wajahku jadi agak lebih berminyak dan pori-poriku terlihat besar. Tapi setelah mencuci wajah, kulitku jadi lebih cerah, halus dan lembab.



Terus aku punya bekas jerawat yang bandel banget. Udah berbulan-bulan nggak mau pergi juga. Tapi tiap kali aku jerawatan pasti selalu begitu sekarang ini . Jerawatnya keluar sebiji-sebiji tapi jerawat hormonal yang kalo pecah (pecah sendiri gitu) nodanya pasti lama banget baru hilang, bisa berbulan-bulan. Yah, aku nggak bisa ngapa-ngapain sih cuma bisa pasrah. Krim malam ini pun menyamarkan bekas jerawat aku yang di pipi. Kalau untuk keseluruhan wajahku, kulit aku jadi lebih cerah bukan putih yah. Aku pun nggak merasakan efek perih atau kulit yang mengelupas pada saat menggunakan Adoree Paris Lightening Night Cream.

Kelebihan:
- Cepat terserap
- Mencerahkan wajah
- Membuat kulit lebih halus dan kenyal

Kekurangan:
- Setelah bangun tidur wajah terasa agak berminyak
- Aromanya bisa sedikit menganggu untuk sebagian orang

Rating:
3.5 out of 5



Mau tau info lebih lanjut tentang Adoree Paris? Main ke sini yuk:
Adoree Paris: Website || Instagram @Adoreeparis_id

Temen-temen pernah nyobain produknya Adoree Paris ini? Sharing yuk produk apa yang jadi favorite
kamu!

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO
Liamelqha