Apakah Deodoran Tawas Efektif Mengatasi Bau Badan?
Welcome back to JourneyAboutMakeup!
Hi guys, apa kabarnya kali ini semoga tetap sehat dan terlindungi dari Covid-19 dan segala jenis variannya ya!
Hari ini aku mau bahas sesuatu yang sedikit berbeda, bukan tentang skincare wajah ataupun produk kosmetik. Aku mau bahas tentang per-keti-an. Nggak banyak ataupun sampai mendalam banget tapi sesuai pengalaman aku ajah sih. Aku itu tipe orang yang gampang keringatan. Kalau lagi banyak kegiatan keringat bisa ngucur, cuma duduk tapi kalau udaranya panas juga bisa keringatan, grogi ya keringatan juga. Apalagi kalau cuaca panas ditambah makan makanan pedas, ya udahlah bakal keringatan ambyar sampe baju itu lumayan basah. Karena aku gampang keringatan, otomatis aku jadi gampang bau badan. Makanya sejak aku mulai puber aku mulai menggunakan produk deodoran untuk mencegah bau badan.
Hal ini aku lakukan selama hampir 15 tahun. Lama banget ya, dari deodoran yang bentuknya stik gel sampai yang bentuknya spray maupun serum. Pemakaian deodoran cukup membantu untuk mengurangi bau bakteri yang bercampur keringat pada ketiak. Tapi kalau aktifitasnya lumayan padat dan keringatan banyak ditambah pake baju yang lengannya itu nempel ke ketiak, tetap ajah masih kecium baunya sama aku. Ini sangat membuat aku nggak nyaman sih, makanya aku juga lebih sering pakai baju oversized. Karena deodoran juga meninggalkan bekas di baju dan bikin baju juga nggak bisa wangi meski sudah direndam pewangi pakaian.
Ada yang samaan dengan aku? Selain meninggalkan bau dan noda di baju, ketiak jadi susah cerah maksimal dan juga menyisakan residu di ketiak sendiri, yah ibaratnya jadi banyak daki kalau nggak rutin dilulur-in. Aku bukan tipe yang keringatan lalu keringatnya sendiri beraroma kurang sedapnya tapi bau badan aku itu karena bakteri yang bercampur dengan keringat. Jadi masih lebih mudah diatasi.
Setelah sekian lama menggunakan deodoran dan efeknya sudah tidak seperti dulu. Aku merasa harus beralih dari produk deodoran ke produk anti-perspirant. Apa bedanya deodoran dan anti-perspiran. Singkatnya deodoran untuk mengontrol bau badan, sementara anti-perspiran untuk mengontrol produksi keringat. Tapikan produk di pasaran saat ini ada juga deodoran yang mengandung perspiran. Ya, bener banget emang ada dan banyak banget tapi dari beberapa yang aku coba efek ke akunya lebih menahan bau badan (tapi sayang saat ini udah kurang mempan) tapi produksi keringatnya juga tetap.
Aku ga tau yang bikin produk deodoran di pasaran udah nggak mempan di aku tu kenapa. Kalau bisa mengatasi di produksi keringatnya, berarti bau badan otomatis juga akan berkurang dan ketiak juga lebih kering yakan? Nah, aku udah sempat melirik beberapa merek anti-perspiran yang cukup terkenal tapi harganya lumayan bikin dompet lumanyun. Hahaha. Meskipun katanya bertahan buat 3-5 bulan karena pemakaiannya bakalan irit sekali pake bisa buat beberapa hari. Dari review yang aku lihat ketiak jadi kering bebas burket dan bau, tapi aku tetap maju mundur mau beli.
Sampai akhirnya aku lihat di e-commerce banyak suggested product deodoran tawas atau aluminum chloride sebagai anti-perspiran maupun deodoran. Awalnya aku tau tawas itu hanya sebatas obat/bahan penghilang keruh pada air. Lalu aku mulai browsing dan pas banget di toko online yang ada sugar wax juga ada jual deodoran tawas. Karena aku mau beli sugar wax jadi aku coba beli ajah deh, harganya juga masih di bawah 50ribu rupiah dan yang jelas sudah berBPOM ya, yaitu Deodorant Spray by This is Good.
Setelah aku waxing di pagi hari, lalu pake after waxing mist, malamnya habis mandi sore aku pake tuh deodoran tawasnya. Kesan pertama produknya, kok agak susah yah nyemprotnya. Btw, produk yang aku pakai ini di dalamnya ada batu tawasnya juga. Aku pikir karena ada batunya jadi nutup selangnya kali yah. Kesan kedua, agak PR nunggu produknya nyerap karena butiran spraynya kurang halus. Okeee, aku pikir ini karena aplikator pumpnya ajah nih. Lalu aku pindahin ke reusable spray yang ada di rumah. Besok paginya aku pake lagi, karena belum pede sama bau badanku kalau nggak pakai deo. Jadi setelah mandi pagi aku pake lagi, lalu beraktifitas secara normal. Tetap berkeringat sampai sore sore sih tapi hasilny bikin KAGET WOYY!!
ingredients This is Good Deodorant Spray |
Yang aku notis lengan bajuku nggak basah karena keringat dan nggak bau juga. Sampe aku usrek-usrek ga ada bau asyem sedikitpunn. BAHAGIA SEKALI AKU. Sebenarnya di sore harinya pas aku mandi, aku merasa bagian ketiakku itu sedikit kesat ketika kena air. Kayak susah basah gitu tapi karena aku mau pake lagi, jadi aku eksfoliasi ringan dengan menggunakan silicon brush gitu. Lalu aku pake ulang seperti awal dan masalah spray tetap terulang. Susah banget keluarnya, lalu pas aku buka lagi tutup botolnya terlihat sedikit kerak tawasnya di leher botolnya. Hmm, berarti tawasnya kurang halus kali ya. Ya udah lah, sabar-sabarin ajah pakenya. Setelah hari ketiga, aku mulai mencoba untuk pake 2 hari sekali lalu aku nggak eksfoliasi sebelum pemakaian yang baru, hasilnya kurang dibanding diaplikasikan di ketiak yang bersih tanpa ada sisa produk apapun. Cuma karena aku kurang puas sama aplikator bawaannya maupun aplikator reusable aku, jadinya aku pesan produk deodoran tawas lagi dari dari merek yang berbeda. Tapi aku hampir pakai tiga perempat botol juga sih sebelum beralih ke yang lain.
Lalu aku pesan lagi dari merek Teratu Beauty. Nah yang ini aku pesan sekaligus dengan bubuk tawasnya. Soalnya di shopeenya tertera:
Miracle Deo Spray yang berBPOM ada batasan kadar mineral alum oleh BPOM secara peraturan, maka ada sebagian dari kamu yang merasa kurang efeknya saat menggunakan miracle deo spray. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan Miracle Deo Powder 30gr (dua sendok makan) + Air biasa/ The Gift of Rose 100ml.
ingredients Teratu Miracle Deo Spray |
Makanya buat jaga-jaga ajah sih. Nah, aku lebih cocok dengan aplikator deo spraynya Teratu ini, karena hasilnya lebih halus dan menyebar. Mungkin karena di dalam deo spraynya nggak ada batu tawasnya kali ya, atau emang aplikatornya yang berbeda. Selain itu deo spray ini ada aroma rose waternya, karena emang ada bahan rose water di dalamnya juga. Karena hasil spray nya itu cukup halus dan menyebar, produk juga lebih cepat meresap jadi nggak perlu nungguin terlalu lama lagi. Untuk tawas bubuknya sampai saat ini belum aku pake sih, karena merasa belum perlu.
Teratu Miracle Deo Spray ini juga sama seperti This is Good Deo Spray, yang mana bisa mengatasi permasalahan bau badanku. Cuma ada perbedaan dihasil semprotannya dan juga hasil akhirnya. This is Good Deo Spray memberikan manfaat ekstra yaitu ketiak jadi nggak gampang basah. Aku merasa bagian ketiak bajuku jadi jarang basah meskipun aku sering berkeringat. Meskipun begitu kedua produk ini cocok dikulitku nggak bikin kulit kering ataupun gatal. Oh ya, sejak berganti ke deodoran tawas ini aku juga merasa ketiakku jadi lebih cerah maksimal dibanding hanya dengan menggunakan scrub saja. Mungkin karena nggak ada lagi residu dari deodoran yang menempel di pori-pori ketiak.
Sekarang aku nggak bisa lepas sih sama deodoran tawas ini. Cukup sekali pakai, bisa untuk 2-3 hari. Misalnya tanggal 1 aku pake, pemakaian berikutnya itu bisa tanggal 3 atau 4 malam baru aku pakai lagi. Selama mandi antara tanggal 1-3 atau 4 itu, aku tetap sabunan biasa tapi aku nggak eksfoliasi ketiak. Lalu kalau udah mau pake lagi baru aku eksfoliasi. So far, deodoran tawas ini udah cocok dan bisa banget mengatasi bau badan plus termasuk cukup murah tsayy.
Kamu punya pengalaman yg sama?
Thanks for reading!
See you in the next post!
Xoxo
Liamelqha