Welcome back to Journey About Makeup!

Hai semuanya! Apa kabarnya hari ini?

Setelah sekian lama berusaha menghabiskan foundation Wet and Wild Photo Focus dan L'oreal Infallible 24h Stay Fresh, akhirnya habis juga meskipun sisa sedikit. Karena itu aku memutuskan untuk membeli foundation baru lagi. Kali ini aku memilih untuk mencoba foundation lokal, yaitu Make Over Powerstay Weightless Liquid Foundation. Awalnya beli karena iklannya sering wara-wiri di Instagram aku, jadi aku penasaran sama foundation ini. Apalagi foundation pertama keluaran Make Over banyak yang suka, tapi aku belum nyobain sama sekali dan pengen nyoba juga. Karena udah keluar yang baru, jadi aku skip yang pertama dan nyobain yang terbaru ini aja.



Tanpa basa basi lebih lama lagi, kita bahas yuk foundation ini!

Klaim:
Formula ringan dengan medium coverage yang buildable, menyatu dengan kulit untuk hasil matte yang tahan lama.

Baca juga: Wet n Wild Photo Focus Foundation

Kemasan:

Kemasannya cukup sederhana, datang dengan kemasan kotak berwarna hitam lengkap dengan informasi klaim, ingredients, cara pemakaian yang disarankan, perusahaan manufaktur, warna, dan kode produksi, serta tanggal kadaluarsa.


Liquid foundation Make Over ini menggunakan botol kaca doff yang disertai dengan pump dan tutup. Pump ini amat sangat penting untuk higienitas dan mempermudah untuk mengeluarkan produknya.

Ingredients:
Aqua, Cyclopentasiloxane, Isododecane, Trisiloxane, Ethanol, Ethylhexyl, Methoxycinnamate, Methyl methacrylate crosspolymer, Trimethylsiloxysilicate, Caprylyl methicone, Butylene glycol, Hydrogenated polyisobutene, PEG-9 Polydimethylsiloxyethyl dimethicone, Dicaprylyl Carbonate, Dimethicone, Sodium chloride, Phenoxyethanol, Pentylene glycol, Silica, Disteardimonium hectorite, Propylene carbonate, BHT, Hydrated silica, Ethylhexylglycerin, Hydrogenated lecithin, Aluminum hydroxide, Triethoxycaprylylsilane, Isopropyl titanium triisostearate. May contain: CI 77891, CI 77492, CI 77491, CI 77499.

Nomor BPOM: NA18170302001

Cara pakai:
Kocok botol terlebih dahulu sebelum digunakan. Titikan secukpnya pada satu bagian wajah, kemudian ratakan dari tengah keluar. Ulangi untuk seluruh bagian wajah. Satu pump cukup untuk seluruh wajah. Tambahkan pump untuk coverage lebih. Untuk hasil yang lebih halus, oles perlahan menggunakan Make Over Flat Top Foundation Brush.

Tekstur, Warna dan Aroma:
Tekstur dari foundation Make Over ini adalah cair tapi juga kental. Secara keseluruhan foundation terbaru dari Make Over ini punya 8 shades dan 3 jenis undertone, yaitu Neutral, Cool dan Warm. Kedelapan shades-nya adalah N10 Marble, N30 Natural beige, C21 Pink ivory, C62 Rich cocoa, W22 Warm ivory, W33 Honey beige, W41 Coral Sand, dan W42 Warm sand. Aku suka banget sama warna-warna foundation lokal ini yang memiliki undertone yang berbeda. Aku sendiri menggunakan shade W22 Warm ivory. Shade ini memiliki warm undertone (yellow undertone) dan warnanya itu light.



Sementara aroma yang aku dapatkan di foundation adalah aroma alkohol yang tidak dominan. Hanya sekilas lalu hilang menguap *seperti kenangan bersama mantan*.

Swatches:


Baca juga: L'oreal Infallible 24h Stay Fresh Foundation

Harga dan tempat beli:
Make Over Powerstay Weightless Liquid Foundation ini dibanderol dengan harga Rp165.000. Di beberapa e-commerce ada yang menjual lebih murah juga kok. Kalau mau jaminan asli dan gak pake tipu-tipu bisa beli di Sociolla. Pakai kode diskon SBNLAQAF bisa dapatpotongan Rp50.000 loh.



How it works on my skin?
Mari kita bahas dari warna shade-nya. Mungkin sekilas warna W22 Warm ivory ini terlihat terang dan aku akan terlihat lebih cocok menggunakan warna W33 Honey beige. Tapi perlu kalian ketahui kalau foundation ini mengalami sedikit oksidasi. Kenapa aku bilang sedikit? Karena ketika aku swatch di tangan, oksidasinya lumayan parah. Sementara, ketika aku coba di kulit wajahku oksidasi yang terjadi cuma sedikit. Seberapa tinggi tingkat oksidasi suatu foundation, tergantung dari kulit masing-masing individu dan produk setelahnya juga. Karena foundation ini aku gunakan di wajah dan oksidasinya cuma sedikit jadi aku bilang oksidasinya sedikit.





Foundation lokal terbaru ini memiliki hasil akhir yang berbeda antara matte, semi matte dan powdery. Powdery-nya ini masih bisa ditolerir. Untuk aku yang kulitnya kombinasi (berminyak di T-zone dan normal to dry di U-zone) foundation ini hasilnya matte di area U-zone, semi-matte di area T-zone dan powdery. Aku nggak perlu mengaplikasikan powder tambahan lagi untuk pemakaian sehari-hari, kecuali di bagian hidung kalau aku lagi pakai kacamata. Yes, foundation matte ini kadang aku pake sehari-hari kalau jemput anakku pulang sekolah. Pemakaian sehari-hari cukup 1 lapis dengan menggunakan brush. Lama kelamaan setelah mulai keringatan, foundation ini akan terlihat menyatu di kulitku. Oh yah, sebagai pengingat ajah meskipun kulitku kombinasi aku tetap menggunakan pelembab dan sunscreen (kalau pagi atau siang) sebelum menggunakan foundation ini.



Untuk staying powernya, pemakaian 1 lapis tanpa primer di kulit wajahku bisa bertahan 6 jam-an kalau nggak keringatan. Itupun 2 jam pertama akan terlihat matte, terus pas muka mulai berminyak baru jadi lebih semi-matte. Kalau keringatan parah (kayak lagi kardio gitu) foundationnya tetap ada di area U-zone, tapi udah nggak kelihatan matte dan coverage-nya menurun Kalau lagi keringatan, foundation di area hidung sering pecah, pinggir luar mata dan dagu lebih cepat hilang. Karena bergeser ketika aku ga sengaja nge-lap keringat pake tangan atau tisu. Artinya foundation ini sendiri bisa tahan sama minyak di wajahku, tapi kurang tahan dengan keringat yang bar-bar. Kalau pakai primer, pastinya lebih tahan lama lagi hasilnya. Aku pernah menggunakan primer Emina Pore Ranger dan Catrice Goodbye Pores. Kombinasi kedua produk ini membuat makeup-ku jadi lebih tahan lama, pori tersamarkan dan satin.

Untuk pemakaian 2 lapis biasanya hanya aku gunakan ke beberapa acara penting aja yang musti makeup-an puooll, misalnya acara resepsi nikah atau ulang tahun tetua yang biasanya diselenggarakan di ruangan ber-AC. Karena aku risih kalau pakai foundation sampai dua lapis hanya untuk jemput anakku pulang sekolah, atau cuma pergi ngemall beli kebutuhan bulanan. Hasilnya gimana? Pastinya lebih maksimal karena aku pakai primer juga.


pemakaian 2 lapis foundation ini selama 5 jam dengan pemakaian primer

Menurutku coveragenya itu medium to full. Untuk seseorang yang punya banyak bekas jerawat yang masih baru (menghitam), bekas jerawatnya tetap harus di tutup dahulu dengan corrector. Kalau cuma pakai foundation ini daya tutupnya itu medium. Sementara untuk seseorang yang memiki bekas jerawat yang lebih sedikit ataupun tidak ada sama sekali, foundation Make Over ini cukup full coverage.

Sebagai foundation lokal dengan harga Rp165.000 bisa dibilang termasuk menengah, karena kualitasnya pun nggak standar aja. Lagian foundation bukan air minum yang sekali minum abis ya kan?

Kelebihan:
- Cocok untuk kulit berminyak dan kombinasi (beberapa)
- Oil kontrol cukup baik
- Botolnya kaca dan ada pumpnya
- Worth the price

Kekurangan:
- Kadang bisa jadi terlalu kering di kulit kombinasi
- Kurang tahan keringat jika dipakai berpanas-panasan

Rating:
4 out of 5

Saran dari aku, kalau kalian mau pakai foundation ini untuk acara yang lumayan panas, gerah, dan pasti akan keringatan parah lebih baik gunakan primer terlebih dahulu dan face mist. Supaya performa foundation Make Over ini makin maksimal.



Sebenarnya ini tulisan ini keluarnya telat banget. Padahal aku belinya udah dari bulan Januari 2019. Tapi karena aku masih beradaptasi dengan kehidupan baru sebagai mom of two, jadi aku baru sempat nulis lagi belakangan ini. Semoga tulisan ini masih membantu yaa. :)

Have a nice day!

Thank you for reading!

See you in the next post!

XOXO
Liamelqha

Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hai semuanya, apa kabarnya hari ini? Semoga baik selalu yah!

Melewati masa hamil dan melahirkan (lagi) membuat aku merelakan wajahku menjadi kusam dan kurang terawat. Kerena aku mengurangi penggunaan skincare yang biasa aku gunakan. Bukan karena produknya nggak bagus, tapi  ketika hamil kulit wajahku jadi berubah total. Awalnya kulitku itu kombinasi berminyak kering berubah jadi kering. Yah, blame the hormones. hahaha.



Jadi, aku merubah produk perawatan kulitku. Aku menggunakan produk dasar untuk menghidrasi kulit. Kalau kulitnya kering, nggak perlu eksfoliasi dong? Oh, tidak begitu seyengg. Kulit kering pun tetap harus di eksfoliasi, karena tetap ada tumpukan sel kulit mati di kulit. Tapi karena sedang hamil dan menyusui produk yang digunakan pun harus pilih-pilih. Selama hamil aku menggunakan scrub alami berbahan dasar kopi dari Shylas Factory untuk kulit wajah dan tubuh. Karena setelah melahirkan scrub kopiku sudah mau habis, aku mencoba produk lain, yaitu Himalayan Polisher dari Pinklab.co. Produk ini berbahan dasar garam himalaya dan ingredientsnya pun nggak aneh-aneh. Bahan lebih lanjut yuk!

Baca juga: Shylas Factory Kofe Face and Body Scrub


Deskripsi produk:
Life can get tough, but your skin shouldn't have to be. Himalayan Salt Scrub is just a shower away, leaving your body humming with hyfration, reviving, with revitalization and gloating with glowing skin. This is your super smooth fix for even your toughest challenges.


Klaim produk:
- Exfoliate, moisturize, and revitalize your skin
- Helps reduce the appearance of cellulite
- Helps improve the texture, tone & appearance of your skin
- Helps prevent muscle cramping and soreness
- Helps increase circulation, assist in the rejuvenation of your cells
- Promotes calm and relaxation

Ingredients:
Himalayan Salt, Simmondsia chinensis (jojoba oil), Macadamia ternifolia seed oil, Ascorbic acid, Carthamus tinctorius (safflower) seed oil, Persea gratissima (avocado) oil, Butyrospermum parkii (shea) butter, Prunus amygdalus dulcis (sweet almond) oil, Sorbic acid, Fragrance.

Kemasan:
Himalayan polisher ini dikemas dalam cebuah jar plastik berwarna pink dengan tutup ulir. Jar-nya ini mirip jar es krim tapi lebih tebal. Beratnya sekitar 200gr, memiliki informasi produk yang cukup jelas mengenai produk. Di bagain bawah juga ada informasi tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa.

Tekstur, aroma  dan warna:

Pinklab.co Himalayan Polisher ini memiliki tekstur yang sangat halus dan lembut, mirip seperti pasir pantai yang super halus. Pokoknya lebih halus dari garam dapur. Aroma yang dimilikipun sangat menyegarkan, karena aromanya sejenis aroma citrus yang nggak menyengat. Sementara warna dari scrub ini sedikit unik. Kalau dilihat di dalam jar dan dalam jumlah yang banyak, scrub ini berwarna pink muda. Tapi ketika dikeluarkan dari wadahnya scrubnya malah terlihat putih.

Swatches:

Ketika dibaurkan pada kulit yang basah, scrub ini akan terasa seperti "meleleh" dan menjadi transparan tapi butiran scrubnya itu nggak hilang. Kalau di pegang itu seperti tangan yang basah trus kena pasir pantai yang halus.

Cara pemakaian:
Take a small handful of the scrub and gently massage onto wet skin using circular motions. Rinse thoroughly. Can be used as a body/foot scrub 2-3 times a week. For added moisture follow with your favorite moisturizer.

Kinerja:
Jadi, di kemasan Pinklab.co Himalayan Polisher ini tidak disebutkan kalau produk ini bisa digunakan di wajah. Tapi melihat komposisi ingredientsnya dan setelah tanya-tanya sama penjualnya ternyata himalayan polisher ini bisa dijadikan sebagai scrub wajah juga. Cocok untuk segala jenis kulit, terutama untuk kulit yang berminyak dan berjerawat. Karena garam himalaya memiliki sifat antiseptik.

Dari info tersebut, aku sempat mikir scrub ini bakalan cocok di kulit aku yang kombinasi nggak yah? Akhirnya aku memutuskan untuk beli juga, kalo nggak cocok di kulit wajah tinggal pake di badan ajah gitu. Jadi, nggak rugi-rugi banget. Aku belinya waktu aku masih dalam masa nifas setelah melahirkan. Pas udah kelar masa nifas, langsung scrubbing wajah dan badan. Ternyata Himalayan Polisher ini cocok di aku. Jadi aku udah pake scrub ini kurang lebih selama tiga bulan dan belum habis setengahnya.

Aku pakai sesuai instruksi pemakaiannya dan untuk wajah aku kepakenya cuma dikit. Aku hanya perlu 1 sendok masker yang paling kecil. 1 sendok itu bisa untuk wajah sampai leher. Scrub dari garam himalaya ini nggak membuat kulitku yang kering jadi makin kering. Malahan setelah menggunakan scrub ini, kulit wajahku terasa sedikit berminyak tapi lembab dan halus. Minyaknya itu nggak jorok, kayak habis pake face oil tapi masih nunggu proses menyerap gitu loh. Nah biasanya, setelah pake scrub ini aku lanjutkan dengan maskeran pakai Dead Sea Mask punya Pinklab.co juga. Setelah itu wajah jadi super bersih, lembab, halus dan halus.

Untuk efek mencerahkan, pastinya yes. Setelah scrubbing menggunakan Himalayan Polisher ini aku merasa wajahku langsung lebih cerah dan lebih segar. Tapi untuk memudarkan bekas jerawat, aku merasa belum begitu ngefek di aku. Efek lain yang aku perhatikan adalah, wajahku jadi sedikit lebih glowing.



Kalau hasil penggunaan di badan malah kurang terasa scrubnya, nggak terasa berminyak. Yang aku rasakan hanya rasanya lembab dan halus ajah. Mungkin karena kulit badanku lebih kering yah, jadi minyak yang ada di dalam scrubnya terserap banyak ke dalam kulitku. Untuk efek memudarkan selulit, belum bisa aku buktikan sih, karena aku sendiri lebih sering menggunakan Himalayan Polisher ini di wajah daripada di badan. Aku menggunakan scrub ini tergantung seberapa sering aku menggunakan makeup. Jadi kalau aku sering menggunakan makeup, aku akan eksfoliasi kulit wajahku 2-3 kali seminggu tentunya dibarengi dengan masker deep cleansing. Sementara kalau aku jarang makeup cuma skincare-an aja, biasanya cuma 1-2 kali seminggu ajah, paling yang aku banyakin itu deep cleansingnya.

Meskipun tekstur scrub ini sangat sangat halus, tapi untuk pemakaian di wajah cukup terasa loh. Aku saranin kalo pake scrub ini di wajah, nggak usah pake tenaga sama sekali. Cukup digosok dengan lembut dan perlahan. Kalau ditekan malah kasian kulit wajahnya, karena bisa-bisa malah iritasi. Tapi untuk penggunaan di badan, silahkan ditekan sesuai keinginan masing-masing.



Oh iya, untuk yang punya bekas jerawat yang masih 'luka' ataupun yang kulitnya ada luka, aku sarankan untuk menggunakan produk ini pelan-pelan. Karena yang namanya luka atau kulit yang terbuka (tergores atau jerawat yang baru pecah) itu bakalan pedih kena garam, garam apa aja termasuk garam himalayan ini. Aku beberapa kali terasa pedihnya, karena mukaku nggak sengaja kena kuku anakku dan nggak kelihatan luka. Tapi ketika kena scrub ini, barulah terasa pedihnya.

Harga dan tempat beli:
Aku belinya di Shopee langsung di official distributor Pinklab.co dari Batam. Karena lokasiku di Batam, aku cari yang pengiriman dari dalam kota aja supaya lebih cepat dan murah ongkir. Buat kalian yang berada di luar Batam dan merasa ongkir dari Batam ke kota kalian mahal, kalian bisa beli dari resellernya. Resellernya udah banyak dan tersebar dimana-mana. Nah, aku beli dengan harga Rp140.000.

Kelebihan:
- Kalau hanya untuk pemakaian di wajah, termasuk murah karena isinya banyak
- Wanginya menyegarkan
- Membuat wajah terlihat lebih cerah dan sedikit glowing
- Mengeksfoliasi tanpa membuat kulit jadi kering atau ketarik
- Melembabkan kulit

Kekurangan:
- Kalo kena luka perih (bingung sih bilang ini sebagai kekurangan, namanya garam kalo kena luka pasti perih ya kan?)
- Kalo dipake buat sebadan juga, jatuhnya mahal karena perlu banyak
- Kalau untuk badan, scrubnya kurang terasa

Rating:
4 out of 5



Nah, segitu dulu kali yah review aku kali ini. Semoga bermanfaat untuk teman-teman yang lagi mencari scrub untuk wajah maupun badan. Teman-teman udah nyobain scrub ini? Share pengalaman kalian juga dong di kolom komentar.

Thank you for reading!
Have a nice day!
See you in the next post!

XOXO
Liamelqha

Hai semuanya!

Selamat datang kembali di Blog aku :)

Siapa di sini yang nggak suka makan sendirian? Akuuu! Pasti ada dong diantara kalian yang suka makan rame-rame bareng keluarga ataupun teman? Aku lagi! wkwk. Apa sih alasannya?

Kalau aku lebih suka makan rame-rame itu karena nggak berasa makannya alias bisa makan banyak sambil menikmati dan sambil ngobrol. Kan kalo sambil ngobrol sambil makan nggak berasa tuh, tau-tau nasi sepiring udah abis ajah. haha. Aku juga suka makan banyak macam tapi maunya sedikit-sedikit. Nah, beruntungnya aku teman-temanku juga suka makan begitu. Jadi kalo lagi makan bareng sukanya pesan beberapa menu terus sharing deh. Terus biayanya pasti dibagi rata, karena makannya bareng-bareng. Tapi terkadang ada yang lupa bawa cash, terus ngutang dulu sama teman. Mau ditagih ga enak kan temen sendiri, nggak ditagih juga kepikiran. Kalo lima ribu rupiah sih nggak masalah, kalo banyak kan kepikiran juga yah. Yang ngutang pun kepikiran belum bayar utangnya.



Nah, biasanya biar gampang pesan makanan itu lewat aplikasi GOJEK pakai fitur GO-FOOD. Jadi cari restoran atau tokonya terus pilih makanannya dan bayar mengggunakan GO-PAY. Ataupun makan di tempat yang menerima pembayaran dengan menggunakan GO-PAY. Terkadang saking banyaknya menu di restoran atau toko itu, jadi bingung mau pilih menu apa. Bolak balik diskusi, bolak balik buka aplikasi chat dan aplikasi GOJEK. Terus tau-tau ponsel udah mau habis baterai. Lelah adek, bang!

HARAP TENANG DAN SABAR!!!

Sekarang diskusi order makanan di GO-FOOD dan pembayarannya di GO-PAY jadi lebih mudah. Kenapa? Karena sekarang GOJEK memiliki sebuah terobosan/inovasi karya anak bangsa yang belum dimiliki aplikasi sejenis di Indonesia. Kini GOJEK telah meng-update aplikasinya dengan inovasi-inovasi baru yang pastinya akan memudahkan para pelanggannya.

Apa saja sih inovasi terbaru dari GOJEK? Inovasi terbaru GOJEK adalah mereka mengeluarkan fitur baru pada aplikasinya yang tersedia di Android maupun IOS, yaitu Chat Feature Sesama User.  Inovasi GOJEK ini memungkinkan kita untuk chatting dengan teman kita sesama pengguna GOJEK.


https://www.go-jek.com/blog/fitur-chat-gojek/

"Jadi cuma buat chat doang sama satu orang teman? Biasa aja dong jadinya?".

Oh tentu saja nggak teman-teman, kita juga bisa bikin grup seperti aplikasi chat lainnya. Jadi, kita bisa bikin grup yang isinya teman-teman nongkrong yang sering makan bareng meskipun sering nggak bawa cash dan bayar belakangan kemudian kelupaan. *upss.

"Wah, keren dong ya! Tapi masalah pembayaran teman yang nggak bawa cash masih belum ada jalan keluarnya nih."

Eitss, tunggu dulu! Inovasi produk Indonesia ini nggak cuma itu ajah. Kalau kamu punya temen yang seperti itu, ada solusi baru dari GOJEK. Ada fitur tambahan juga di dalam Chat Feature Sesama User, yaitu Split Bill Feature. Jadi, Split Bill Feature ini merupakan fitur tambahan yang memudahkan kita untuk mentransfer uang dalam bentuk GO-PAY kepada teman kita atau bisa langsung patungan sama semua anggota yang ada di grup chat tadi. Jadi, nggak bakalan ribet masalah pembagian tagihan makanan waktu nongkrong. Oh iya, pembagian tagihan pun bisa langsung dibagi rata atau berbeda-beda sesuai dengan nilai pesanannya. Caranya?



Jadi, fitur split bill ini menjadikan aplikasi GOJEK sebagai aplikasi patungan yang membuat patungan gampang dan tetap akurat. Fitur transfer via GO-PAY pun nggak cuma buat transfer pembayaran GO-FOOD aja loh. Kita juga bisa membayar hutang dalam bentuk saldo GO-PAY.



https://www.go-jek.com/blog/kemudahan-transaksi-dengan-go-pay/

Jangan lupa, untuk menikmati fitur-fitur terbaru GOJEK tadi teman-teman wajib hukumnya untuk meng-update aplikasi GOJEK dan meng-upgrade akun GO-PAYnya. Supaya proses transfer GO-PAYnya dapat digunakan dengan lancar. Ayo, segera upgrade GO-PAYnya dan nikmati fitur terbarunya.


Yang udah nyobain Chat Feature Sesama Users atau Split Bill Feature, sharing yuk pengalaman teman-teman di sini!

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO
Liamelqha

Hai semuanya,

Welcome back to my blog!

Apa kabarnya kalian saat ini? Baik-baik saja kan? Udah lama banget yah aku belum nulis lagi di sini. Bukan karena nggak mau, tapi saat ini aku lagi hamil anak kedua dan kondisi fisik aku menurun. Jadi aku mengurangi beberapa aktivitas, yah meskipun emang aktivitas harianku juga nggak banyak juga *jangan sok sibuk*. Aku sekarang sudah masuk trimester ketiga, kurang lebih 35 minggu menuju 36 minggu (saat aku kelarin ngetik ini yak) dan nggak lama lagi aku bakal lahiran. Doain aku dan si dedek sehat yah. Sejujurnya pengen banget seperti ibu hamil lain yang bisa super aktif bekerja meskipun saat sedang hamil, tapi apalah daya kondisiku agak berbeda.



Nggak tau kenapa aku tuh kangen berat mau nulis di blog, tapi nggak tau mau nulis apa. Mau review produk tapi aku lagi nggak banyak nyobain produk baru. Ada sih nyobain masker baru, tapi nggak kuat buat ambil foto buat bahan tulisan. Yah, masa review produk tapi isinya kalimat semua. Yang ada malah bosen ya kan? Jadi aku memutuskan untuk sharing tentang kehamilan kedua ini. Nggak banyak sih yang bisa diceritain, sekedar buat menghapus rindu ketak-ketik depan laptop aja. *hihi*.

Disclaimer: Di sini aku bukan menggurui, bukan juga pamer tentang kehamilan. Aku hanya sharing tentang apa yang aku alami di kehamilan kedua ini yang agak berbeda dari kehamilan pertamaku. Kondisi tubuh saat hamil tiap wanita itu berbeda yah.

Trimester Pertama
Mari kita mulai cerita kali ini dari trimester pertama. Dulu ketika baru menikah, puji syukur aku langsung diberikan kepercayaan untuk hamil. Pas sebelum nikah, aku dan suamiku juga sudah sepakat nggak buru-buru mau punya momongan tapi nggak nolak juga kalau diberikan rejeki anak. Lalu kurang lebih hampir dua bulan setelah menikah, aku nggak sadar aku belum datang tamu bulanan tapi kondisi kesehatan aku menurun. Aku bolak balik nggak enak badan, mulai dari maag yang kumat, sakit kepala, batuk, pilek, nggak nafsu makan tapi nggak muntah. Nah, pas belanja bulanan suamiku nanyain 'nggak beli pembalut?', saat itu lah aku baru ngeh kalau aku udah 2 bulan nggak PMS. PMS terakhir itu sebelum nikah. Sebelum pulang ke rumah aku singgah ke apotik untuk beli test pack. Keesokan harinya pas ngecek masih belum jelas, lalu malamnya ke dokter dan disuruh tes lagi baru kelihatan jelas. Beberapa hari kemudian aku dan suami pergi ke dokter kandungan untuk pertama kali dan hasilnya memang positif hamil.

Untuk kehamilan kedua ini memang sudah aku rencanakan bersama dengan suamiku sejak tahun 2017 untuk menambah adik buat si bocil di tahun 2018. Tapi manusia berkehendak dan Tuhan yang menentukan. Bulan April  adalah bulan terakhir aku kedatangan tamu bulanan dan karena ini sudah direncanakan, aku menunggu sampai usia kehamilan 4 minggu baru aku tes sendiri di rumah. Rencananya (lagi) menunggu  sampai usia kehamilan 8 minggu baru cek ke dokter, tapi karena ada sedikit flek jadi langsung ngecek ke dokter di usia kehamilan 5 minggu lebih. Sesuai prediksi aku, dokter pun belum bisa melihat jelas si calon bayi. Kemudian aku pulang dengan beberapa vitamin untuk ibu hamil.


Source: pexels.com

Bedanya kehamilan pertama dan kedua di trimester pertama ini, dulu aku nggak mengalami morning sickness tapi aku sering sakit batuk pilek dan maag yang kumat. Sementara di kehamilan kedua ini aku juga mengalami batuk pilek dari trimester pertama menuju trimester kedua dan mengalami morning sickness yang cukup kurang mengenakan. Karena aku mual dari pagi sampai malam, makin malam makin mual sampai susah tidur dan aku nggak bisa beraktifitas seperti biasanya tapi tetap aku paksakan karena aku harus mengurus keperluan pendaftaran sekolah bocil dan antar jemput bocil. Setiap kali aku mau duduk dan mencoba nulis buat blog, liat laptop itu rasanya langsung pengen muntah. Jadi mau nggak mau aku berhenti menulis dulu. Oiyah, di kehamilan pertama aku masih bekerja sebagai karyawan kantoran sementara di kehamilan kedua ini aku bekerja sebagai ibu rumah tangga. Kalau hamil pertama dulu berat badanku stabil naik drastis sampai menjelang lahiran, hamil kedua ini aku mengalami penurunan berat badan hampir 5kg pada trimester pertama sampai pertengahan trimester kedua.

Selain itu, kandunganku di kehamilan kedua ini lebih lemah jika dibandingkan dengan kehamilan pertama dulu. Di kehamilan kedua ini, jadwal kontrolku bukannya sebulan sekali tapi hampir dua minggu sekali aku harus ke dokter karena ada aja keluhan yang aku rasakan yang membuat aku khawatir. Dokterku pun mengatakan kandunganku agak lemah, sering kontraksi (katanya karena kelelahan dan batuk yang aku alami), dan mulut rahim agak tipis. Mulut rahimku yang tipis bisa jadi berbahaya jika aku terus menerus mengalami kontraksi dini di trimester awal. Jadi aku diresepkan obat penguat kandungan dan pengurang kontraksi. :'(

Trimester Kedua
Trimester kedua pada kehamilan pertamaku aku lalui dengan lancar jaya. Nafsu makan lancar, kerja lancar, dan tidurpun lancar-lancar ajah. Hanya saja memasuki akhir trimester kedua, kedua kakiku mulai bengkak. Untungnya bengkak yang kakiku alami masih masuk dalam kategori normal, hal ini dikarenakan asupan garam yang kurang aku jaga, asupan air putih yang kurang dan kurang gerak atau kurang jalan. Karena aku kerjanya duduk di belakang meja dan kakiku sering menggantung atau ditekuk. Untuk teman-teman yang sedang hamil dan bekerja di belakang meja seperti aku dulu, jangan begini yah kakinya.

Di trimester kedua kali ini, aku masih batuk pilek sampai pertengahan trimester. Kontraksi yang terjadi pun sudah mulai berkurang meskipun masih ada. Di kehamilan kali ini, kerjaanku lebih banyak nyetir sendiri  kemana-mana. Antar jemput bocil udah jadi rutinitas aku sejak periode belajar mengajar tahun 2018-2019 dimulai. Jadi pas kontrol ke dokter, aku sudah dilarang untuk mengemudi tiap hari. 2 minggu pertama aku harus berhenti mengemudi, 2 minggu tanpa mengemudi aku merasa bagaikan burung tanpa sayap (udah mirip kang angkot kayaknya). Di trimester kedua ini, aku juga mengalami ISK (Infeksi Saluran Kemih) sampai-sampai aku harus ke UGD untuk konsultasi (udah pasrah kalo sampai diharuskan opname, untungnya nggak sih). Kemudian aku diberikan obat pereda nyeri yang mana efeknya mulai aku rasakan satu jam kemudian. Rasa anyang-anyanganya itu hilang dan besoknya udah nggak berasa lagi anyang-anyangannya. Aku nggak tau sih kenapa bisa kena ISK, padahal aku jarang banget BAK/BAB di toilet umum, asupan air pun aku jaga. Cuma pernah denger dari Mamak Twinnies Araya www.rayditaaa.com, setiap ibu hamil itu emang punya bawaan ISK cuma beda muncul ga muncul atau sakit ga sakit aja dan bisa dilihat dari hasil cek darah *cmiiw.


Source: pexels.com

Sejak saat itu, aku mulai minum air putih yang lebih banyak lagi dan sesekali minum jus cranberry (karena jusnya bukan bikin sendiri, jadi minumnya sesekali aja). Trimester kedua ini aku akhiri dengan batuk pilek yang tiba-tiba menghilang, mual yang mulai berkurang drastis tapi aktifitasnya masih di rumah aja. Oh iya, akhirnya aku minta tolong papaku untuk antar jemput bocil sekolah dan syukurnya si bocil nggak pake drama pas yang nganter jemput bukan aku.

Sejak akhir trimester kedua, aku mulai merasakan tendangan dari si dedek loh. Kalau dibandingkan dengan kehamilan pertama, gerakan si dedek lebih cepat aku rasakan di kehamilan kedua ini. Di kehamilan pertama aku baru merasakan gerakan si bocil di trimester ketiga. Si dedek doyan banget joget-joget di dalam.

Trimester Ketiga
Memasuki trimester ketiga, aku mulai drop lagi karena batuk pilek yang datang lagi. Sumpah ini batuk pilek nggak di kehamilan pertama maupun yang kedua doyan banget nyamperin. Padahal waktu nggak hamil sering minum es di musim hujan pun nggak masalah tuh.  Di kehamilan pertama aku juga mengalami batuk pilek hampir di sepanjang kehamilanku sampai menuju lahiran, sampai aku udah di tahap nggak minum obat lagi karena lelah sama obat batuk pilek yang sebenernya kurang bersahabat sama ibu hamil.


Source: pexels.com

Bedanya, di kehamilan kedua ini aku mengalami batuk pilek di trimester awal dan di masa transisi per trimester. Karena aku bolak balik batuk pilek dan minta obat sama dokterku, aku rasa dokterku pun udah capek ngeresepin obat batuk pilek karena aku udah terlalu banyak konsumsi obat-obatan. Jadi dokterku cuma menyarankan, cara batuknya coba dikondisikan biar nggak menekan perut terlalu keras dan banyak minum air putih. Masalahnya aku udah minum air putih buanyak banget sampe rasanya begah, akhirnya aku ganti seperempat (kurang lebih) asupan air putih harianku dengan rebusan air jahe, cengkeh dan kayu manis yang aku masukin ke dalam thermal bottle biar tetap hangat. Biasanya aku minumnya malam, karena di malam hari batuknya makin menjadi-jadi.

Oiyah, kalau kehamilan sebelumnya aku mengalami bengkak di kaki sejak akhir trimester kedua, di kehamilan kali ini, aku mengalami pembengkakan di kaki dan jari tangan di sebulan terakhir sebelum melahirkan. Bedanya nggak separah kehamilan sebelumnya, meskipun kalau pas bangun tidur pagi rasanya jari-jari kaki dan tangan susah banget digerakin. Aku pernah sampai nggak bisa menggenggam sikat gigi. hahaha. Di kehamilan kedua inipun aku lebih gampang capek di bagian pinggang dan lutut. Di kehamilan pertama aku nggak begitu merawat wajah, alhasil mukaku jadi kusam, kasar dan sering berjerawat. Sementara di kehamilan kedua ini, aku masih maskeran dan scrubbing wajah, jadi wajahku nggak kusam dan nggak terlalu sering berjerawat. Kalaupun ada 1-2 biji jerawat, yang bekas dan nodanya itu agak bandel sedikit. Persamaan lain di kedua kehamilanku ini adalah aku sama2 mengalami hiperpigmentasi pada area lipatan tubuh, seperti bagian leher, ketiak, dan selangkangan. Aku juga merasa keseluruhan tubuhku jadi lebih gelap 1 tingkat.

Tentang berat badan, sekarang berat badanku sudah lebih dari kehamilan sebelumnya. Di kehamilan pertama berat badan awalku itu sekitar 55kg, naik sampai 68 kg. Sementara, di kehamilan kedua ini berat badan awalku 63kg (pernah diet sampai 58kg, tapi naik lagi, wkwk) dan 3 minggu sebelum melahirkan ini, berat badanku sudah mencapai 70kg. hahaha. Makin bantet yak. Tapi nggak apa-apa yang penting si adek sehat, dokterku pun nggak komentar apa-apa tentang berat badanku. Tapi bagaimanapun tetap konsultasikan dengan dokter kandungan yah mengenai berat badan bumil.


Source: pexels.com

Oh iyah, untuk proses melahirkan calon anak kedua ini. Aku, suami, dan keluargaku sudah setuju untuk menempuh proses operasi. Operasi ataupun normal yang penting buah hati lahir dengan selamat dan sehat ke dunia dan seorang ibu tetaplah ibu apapun cara Beliau melahirkan anaknya. Jadi, jangan membanding-bandingkan ibu yang melahirkan dengan cara normal maupun operasi tapi dukung mereka agar mereka bisa membesarkan anak-anaknya menjadi anak yang baik di segala hal.

Karena ini adalah kehamilan keduaku, akupun sudah mulai mempersiapkan tas yang akan aku bawa ke rumah sakit. Berbeda dengan kehamilan sebelumnya yang mana aku sama sekali belum mempersiapkan apa-apa di trimester akhir. Kalau dulu, aku belum beli botol susu, alat pumping ASI, diaper dan beberapa hal krusial lainnya. Jadi suamiku yang perdana mau jadi bapak pun bingung ketika aku suruh beli barang-barang tersebut. Belajar dari kekurangan sebelumnya, kali ini aku lebih mempersiapkan keperluan bayi dan aku. Biar nggak banyak ngerepotin orang lain.


Source: pexels.com

Sepertinya sampai di sini dulu cerita tentang kehamilan keduaku ini. Senang rasanya bisa sharing lagi, semoga tulisan ini bisa membantu menyemangati teman-teman yang sedang menjalani kehamilan dan belum bisa aktif seperti semula. Kalau ada teman-teman di sini yang sedang program hamil, semangat jangan patah semangat. Buat teman-teman yang sedang hamil dan menunggu lahiran jangan lupa jaga kesehatan yah. Nggak apa-apa kok, kalau pada saat hamil ternyata kondisi kesehatannya nggak memungkinkan untuk menjadi wanita yang super aktif untuk beberapa saat. Meskipun kadang ada perasaan ingin aktif kembali, tapi percayalah akan tiba saatnya untuk teman-teman aktif kembali.

Have a nice day!
Thank you for stopping by!
Thank you for reading!
XO
Liamelqha

Hai semuanya!

Selamat datang kembali di Blog aku :)

Setelah beberapa waktu lalu di topik RandomTalk aku membahas tentang Gamis Batik Modern, di RandomTalk kali ini aku mau membahas tentang Cardigan Wanita. Aku juga punya beberapa rekomendasi cardigan wanita yang siapa tau bisa jadi referensi untuk mix and match outfit of the day kamu.

Tapi sebelumnya, teman-teman udah pada tau belum sih kardigan itu jenis pakaian yang gimana? Jadi kardigan sendiri merupakan sebuah sweater yang bagian depannya terbuka dan dapat diberi tambahan kancing atau resleting sebagai variasi. Kardigan ini mirip dengan jaket tapi biasanya kardigan ini memiliki bahan yang lebih tipis ketimbang jaket.



Pemilihan kardigan pun ada baiknya disesuaikan dengan beberapa kebutuhan fashion kamu, contohnya:
- Model Kardigan
Pemilihan model kardigan yang disesuaikan dengan kebiasaan berpakaian kamu. Misalnya kamu lebih sering menggunakan style berpakaian yang tradisional, feminin, anggun, atau chic? Kamu harus memilih atau memadukan model yang tepat agar kamu tidak kehilangan gaya khas berpakaian kamu.

- Warna Kardigan
Sama seperti kaos atau blazer atau jaket, ada baiknya kamu memiliki satu atau dua kardigan dengan warna dasar seperti putih ataupun hitam yang cocok dipadukan dengan warna apapun. Lalu koleksi juga beberapa kardigan dengan warna kesukaan kamu, apakah kamu suka warna yang bold, pastel ataupun color block.

- Bahan Kardigan
Apakah kamu alergi dengan beberapa bahan pakaian? Apakah kamu lebih nyaman dengan bahan katun, bahan sutera ataupun bahan wol? Bahan kardigan yang kamu pilihpun harus disesuaikan dengan lokasi kamu beraktifitas agar tidak menganggu aktifitas kamu. Misalnya, kalau sedang beraktifitas di lokasi yang panas ada baiknya jangan memilih kardigan berbahan wol.

- Ukuran Kardigan
Pemilihan ukuran pun harus disesuaikan dengan kebiasaan kamu berpakaian, agar kamu tetap merasa nyaman meskipun menggunakan sebuah outer. Contohnya, kamu lebih suka menggunakan baju yang sedikit kebesaran alias over sized. Nah, kamu bisa menggunakan kaos atau tank top yang agak pas body di bagian dalam dan dipadukan dengan over sized cardigan. Tapi kamu juga harus menyesuaikan kardigan yang over sized ini dengan bentuk badan kamu agar kamu tidak terlihat "tenggelam".

Nah, kalau kamu pusing mencari kardigan wanita yang tepat untuk kamu maupun orang terkasih kamu bisa cari di Matahari Dept Store aja. Karena Matahari memiliki banyak ragam pilihan model dan warna Cardigan Wanita. Tapi kalau nggak punya waktu untuk window shopping nggak perlu khawatir. Kamu hanya perlu belanja melalui Matahari Mall. Supaya lebih gampang lagi, unduh ajah aplikasi belanja Matahari Mall dan pastinya koleksinya pun tidak kalah lengkapnya.

Aku juga punya beberapa ide mix and match cardigan wanita dari Matahari Mall nih. Siapa tau bisa jadi referensi buat teman-teman:
1. Kalau kamu tidak memiliki seragam khusus saat bekerja maupun kuliah, kamu bisa memadukan kardigan warna-warni ini dengan kaos dan celana jeans maupun rok.


https://www.mataharimall.com/kyoko-fashion-baju-cardy-benik-pink-p4606149.html

2. Kalau kamu pencinta celana pendek, kamu bisa coba menggunakan kardigan yang panjang melebihi celana kamu. Paduan seperti ini cocok banget buat acara santai bersama teman-teman maupun keluarga. Tapi bukan berarti tidak bisa dipadukan dengan celana panjang juga loh.


https://www.mataharimall.com/long-cardigan-cardi-panjang-marina-spandek-p4600837.html

3. Kalau kamu pencinta batik, kardigan tanpa lengan satu ini bisa menjadi pilihan kamu loh. Jika dipadukan dengan celana panjang ataupun rok pendek, mix and match  ini bisa digunakan untuk acara semi formal atau buat menghadiri event.


https://www.mataharimall.com/fbw-kavanagh-batik-cardigan-cokelat-p4574616.html

Kalau aku sendiri, aku lebih suka menggunakan kardigan panjang dengan celana pendek. Kalau teman-teman suka pakai kardigan yang seperti apa? Sharing dong!

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO
Liamelqha

Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hai semuanya, apa kabarnya hari ini? Semoga baik selalu yah!

Beberapa minggu yang lalu, aku bekerja sama kembali dengan Beautiesquad dan Sariayu Martha Tilaar. Nggak berapa lama sampailah sebuah paket dari Sariayu Martha Tilaar yang isinya adalah beberapa produk dari Sariayu Color Trend 2018.



Temen-temen pasti udah pada tau kan yah, kalau setiap tahunnya Sariayu Martha Tilaar ini merilis produk Color Trend yang berbeda setiap tahunnya. Inspirasi warna setiap tahunnya pun berbeda. Kalau tahun lalu (tahun ke 31) Sariayu mengeluarkan trend warna 2017 inspirasi Gili Lombok, pada tahun ke 32 ini brand lokal ternama Indonesia ini mengeluarkan produk Sariayu Color Trend 2018 Inspirasi Jakarta. Kenapa Jakarta yang menjadi inspirasi color trend 2018 tahun ini? Karena Jakarta dipandang sebagai kota metropolitan, pusat kota yang dinamis dan tidak pernah tidur dengan masyarakat yang terbiasa bicara terang-terangan dan demokratis. Selain itu Jakarta dipilih menjadi inspirasi Sariayu Color Trend 2018 karena Jakarta dianggap sebagai kota yang multikultural yag menarik pendatang dari dalam dan luar Nusantara.



Nah, Sariayu Color Trend 2018 Inspirasi Jakarta ini mengeluarkan beberapa produk baru yaitu Dynamic Metallic Eyeshadow Kit, Metallic Lipstick dan Matte Lip Cream. Dynamic Metallic Eyeshadow Kit hadir dengan dua varian yaitu J01 dan J02 yang masing-masing terdiri atas delapan warna. J01 memiliki warna-warna yang natural dan J02 memiliki warna yang lebih colorful dan cerah. Metallic Lipstick dan Metallic Lip Cream Inspirasi Jakarta ini memiliki 7 pilihan warna yang dinamai J01, J02, J03, J04, J05, J06, dan J07. Dengan pilihan warna yang menarik, kita bisa membuat makeup dengan cara natural beautyploration untuk roll your natural setiap hari.

Kali ini aku mendapatkan kesempatan untuk mencoba dua dari tiga produk terbaru Sariayu Color Trend 2018 Inpirasi Jakarta, yaitu Sariayu Dynamic Metallic Eyeshadow Kit - J01 dan Metallic Lip Cream - J05. Gimana sih produknya? Kita bahas yuk!

SARIAYU COLOR TREND 2018 DYNAMIC METALLIC EYESHADOW KIT
J01-(NA18171208089)


Deskripsi produk:
Koleksi J01 menawarkan rangkaian warna-warna natural yang dapat dipadu-padankan dengan mudah. Eyeshadow Kit Inspirasi Jakarta ini cukup pigmented, buttery dan mudah untuk dibaurkan.
Kemasan:
Ketika aku menerima paket ini dari Sariayu dan Beautiesquad, aku menerima eyeshadow kit ini tanpa ada kotaknya. Tapi seingat aku, 2 tahun lalu aku pernah beli eyeshadow tren warna inspirasi Krakatau dan itu ada kotak luarnya dan dikotaknya pun terdapat informasi yang lengkap.



Ukuran eyeshadow kitnya sendiri termasuk ukuran yang pas pada genggaman tangan dan dibawa kemana-mana. Pas juga untuk dimasukkan ke dalam pouch. Selain itu di dalamnya juga sudah ada aplikator dual-ended brush dan sponge. Yang tidak kalah penting adalah di dalam eyeshadow kit ini juga sudah ada kaca yang cukup besar.
Ingredients:
Produk Sariayu Color Trend 2018 Inspirasi Jakarta ini mengandung ekstrak kersen atau java cherries yang tinggi vitamin C dan Vitamin E yang tinggi antioksidan. Ekstrak kersen atau java cherries membantu menjaga kesegaran kulit dan melindungi kulit dari iritasi dan sinar UV.
Tekstur, aroma  dan warna:
Tekstur Eyeshadow Kit J01 terbaru dari Sariayu ini cukup creamy pigmented. Sama seperti eyeshadow kit seri Krakatau yang aku punya dulu, warna-warnanya itu pigmentasinya cukup cantik. Pilihan warna dari eyeshadow kit J01 ini bisa banget untuk makeup yang natural maupun bold. Karena warna-warnanya itu ada yang light dan deep juga.


Di dalam eyeshadow kit J01 ini ada satu warna 8 warna, yaitu light brown (satin), pink (shimmer), red orange (satin), medium brown (satin), deep brown (semi matte), red wine (shimmer), deep green (shimmer), dan terakhir black (shimmer). Ada beberapa warna yang ketika di swatch hasilnya agak berbeda dengan warna di paletnya. Untuk aromanya ntah kenapa, ketika aku mencium aroma eyeshadow ini langsung dari paletnya aku mencium aroma obat-obatan. Lebih mirip aroma ruangan apotek. Tapi kalau udah diaplikasikan di mata, aromanya tidak tercium.
Cara pemakaian:
Seperti pemakaian eyeshadow biasanya, eyeshadow lokal satu ini bisa diaplikasikan menggunakan jari maupun brush pada kelopak mata. Untuk beberapa warna yang terang bisa digunakan sebagai pengganti highlighter juga.
Kinerja:
Pemilihan warna pada Sariayu Color Trend 2018 Eyeshadow Kit ini sangat pas untuk pemula maupun profesional. Karena warna-warnanya yang lengkap dari light to deep dan ada warna semi matte. Bisa digunakan untuk daily maupun night look, bisa digunakan untuk ngantor maupun party. Akan lebih lengkap lagi jika ada satu atau dua warna matte sebagai warna transisi lainnya.

Eyeshadow ini cukup gampang untuk diaplikasikan baik menggunakan tangan maupun menggunakan brush. Ada beberapa warna yang kurang mirip ketika diaplikasikan di mata dengan warna yang terlihat di palet. Untuk mengakalinya, teman-teman bisa menggunakan eyeshadow base terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan eyeshadownya. Warna-warna eyeshadow ini terlihat lebih intens jika diaplikasikan menggunakan jari,tapi bukan berarti tidak bagus ketika diaplikasikan dengan kuas. Untuk membuat warna eyeshadownya terlihat lebih intens ketika diaplikasikan menggunakan kuas, ada baiknya kuasnya dibasahi terlebih dahulu.

Eyeshadow ini bertahan sekitar 3 sampai 4 jam di kelopak mataku tanpa menggunakan eyeshadow base terlebih dahulu. Buat aku ini termasuk cukup lama, karena aku juga jarang pake eyeshadow sampai seharian. Untuk beberapa skin tone, eyeshadow pertama dan kedua bisa digunakan sebagai highlighter di wajah.
Harga dan tempat beli:
Sariayu Color Trend 2018 Eyeshadow Kit ini dibanderol dengan harga Rp176,000.- per paletnya. Teman-teman bisa membeli eyeshadow kit terbaru Sariayu ini di official offline store ataupun online shopnya Sariayu.
Kelebihan:
- Akan lebih keren lagi, kalau masing-masing warna eyeshadownya ada namanya
Kekurangan:
- Kurang satu atau dua warna matte yang bisa dijadikan warna transisi
- Agak powdery ketika diaplikasikan dengan kuas
Rating:
3.5 out of 5

SARIAYU COLOR TREND 2018 - MATTE LIP CREAM J05
(NA18171305783)

Deskripsi produk:
Teksturnya yang creamy dengan kekentalan yang pas membuat lip cream ini mudah untuk diaplikasikan. Formulanya yang tahan lama dan no cracking, serta pigmentasi warna yang intens akan menghasilkan matte finish yang menutup warna bibir dengan sempurna dan menjaganya tetap lembab terawat.
Kemasan:

Aku menerima lip cream ini juga tanpa kotak tapi dalam kondisi tersegel full ya. Dikemas seperti kemasan lip cream umumnya yaitu berbentuk tube dengan tutup berwarna putih dan bagian bawahnya transparan, jadi kita bisa melihat langsung warnanya. Yang berbeda adalah, bagian lehernya berwarna rose gold dan bagian yang transparan itu ada embos bangunan ikonik Jakarta, seperti Monas, Patung Pancoran dan tak ketinggalan figur ondel-ondel. Ada juga informasi tanggal kadaluarsa pada sisi samping tube dan bagian bawah terdapat informasi warnanya. Sayangnya tidak ada informasi ingredients pada kemasannya.


Aplikatornya doe-foot yang cukup miring cocok untuk mengaplikasikan pada pinggiran bibir.
Ingredients:
Aku tidak menemukan informasi ingredients di kemasan yang aku terima. Tapi lip cream dari rangkaian Sariayu Color Trend 2018 mengandung ekstrak buah Kersen yang tinggi vitamin C dan Vitamin E sebagai antioksidan yang merawat dan mempercantik bibir.
Tekstur, aroma dan warna:

Ada 7 warna pada Sariayu Color Trend 2018 Lip Cream yang terdiri dari warna-warna yang berwarna merah, orange, cokelat. Untuk nomor J05 ini warna yang terlihat pada kemasan dan ketika di swatch sedikit berbeda. Warna pada kemasannya terlihat lebih kearah merah cabe sementara aslinya lebih gelap. Aromanya manis seperti permen dan teksturnya cukup kental creamy.
Cara pemakaian:
Pulaskan pada bibir dengan lembut pada bagian dalam bibir untuk membuat ombre lips atau di keseluruhan bibir untuk tampilan yang lebih bold. Teman-teman juga bisa menggunakan lip cream ini sebagai blush on ataupun eye makeup base untuk menciptakan makeup dengan warna yang senada. Karena lip cream ini butuh waktu untuk set, jadi kita punya waktu yang cukup untuk membaurkan lip cream ini.
Kinerja:
Aku menggunakan Sariayu Matte Lip Cream Inspirasi Jakarta ini sebagai lip cream dan blush on. Aku bisa menggunakan lip cream ini full maupun sebagai lip tint yang hanya aku aplikasikan di bagian tengah bibirku. Lip cream ini kalau sudah kering no cracking di bibirku yang lagi nggak kering. Kalau temen-temen mempunyai bibir yang cukup kering, ada baiknya gunakan pelembab bibir dulu yah. Ketahanan di bibirku, kalau dipakai buat makan berminyak pudar yah malah hampir hilang tapi masih menyisakan stain. Untuk pengaplikasian ulang, aku hapus dulu penggunaan yang lama baru aku aplikasikan kembali. Kalau cuma dipake buat jalan dan minum menggunakan sedotan, warnanya awet dari aku pergi sampai aku pulang kurang lebih 4-5 jam.

Selain itu aku juga menggunakan lip cream ini sebagai blush on dan ketahanannya cukup baik. Biasanya aku pakai sebelum menggunakan powder dengan membaurkannya menggunakan sponge, setelah itu baru ditimpa menggunakan powder. Look aku jadi terlihat natural dan cantik alami.
Harga dan tempat beli:
Sariayu Color Trend 2018 Lip Cream J05 ini dipasarkan dengan harga Rp86,900.- di official online shop Sariayau. Tapi teman-teman juga bisa menemukan lip cream terbaru Sariayu ini di official offline store Sariayu dengan harga yang sama.
Kelebihan:
- Warnanya pigmented
- Aromanya manis
- Detail pada kemasannya membuat lip cream ini jadi terkesan limited edition
Kekurangan:
- buat yang punya bibir kering ada baiknya menggunakan pelembab dulu
- Jika dipakai terlalu tebal tidak bisa kering sempurna
- Kurang transferproof
Rating:
3.5 out of 5

Aku membuat sebuah look yang natural dengan menggunakan dua produk Sariayu Color Trend 2018. Untuk mencapai look seperti ini aku menggunakan lip creamnya sebagai blush on dan lipstick. Setelah aku membaurkan foundationku, kemudian aku baurkan dengan menggunakan spons. Sisa yang ada di spons, aku bawa melewati hidung biar nggak terlalu medok.



Kemudian aku beralih ke bagian mata menggunakan eyeshadow warna orange (ketiga dari kiri) pada bagian kelopak mata dan eyeshadow warna cokelat (kelima dari kiri) pada crease dan lower lash line. Aku juga menggunakan warna shimmer pink (kedua dari kiri) sebagai highlight pada inner corner mataku. Untuk melengkapi complexion yang natural, bisa juga menggunakan Sariayu Tinted Moisturizer dan Sariayu Two Way Cake Gold sebagai makeup base.



Terakhir, aku menggunakan Lip Cream-J05 di bagian dalam bibir untuk membuat ombre lips.



Temen-temen udah pernah nyobain eyeshadow dari brand legendaris Indonesia ini? Menurut kalian gimana?



Mau tau info lebih lanjut tentang Beautiesquad dan Sariayu? Main ke sini yuk!
Beautiesquad: Fan Page || Instagram || FB Group
Sariayu: Facebook || Twitter || Instagram || Official Online Shop
Thank you for reading!
Have a nice day!
See you in the next post!

XOXO
Liamelqha