Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hi guys!

Kalian pasti taukan kalau kulit kita memiliki siklus ganti kulit? Kalau masih anak-anak itu bisa terjadi setiap 14-28 hari. Makin bertumbuh remaja dan dewasa prosesnya jadi semakin lambat karena ada kondisi dari lingkungan seperti polusi, kondisi kesehatan diri sendiri dan asupan makanan. Karena makin dewasa proses berganti kulit melambat, hasilnya kulit bisa terlihat jadi kering dan kusam. Makanya kita perlu membantu dengan eksfoliasi dari luar, caranya ada 2 physical dan chemical exfoliating. Physical exfoliating bisa menggunakan face scrub, sementara chemical exfoliating menggunakan bahan aktif skincare seperti Retinol, AHA, BHA dan masih banyak lagi.

HAPLE MIDNIGHT SKY BHA TONER

POM NA18201201315

PAO 12M

Deskripsi produk:

Midnight Sky BHA Exfoliant Toner membantu mencerahkan, melembabkan, menghidrasi, membantu membersihkan sel kulit mati, merawat kulit yang berjerawat, dan menjaga kesehatan kulit. Diformulasikan dengan Salicylic Acid, Inosotol, Niacinamide, Pure Rose Water, Butterfly Pea petals, Witch Hazel, Dragonfruit, Raspberry, Peach, Rice dan Licorice.

Baca juga: Elsheskin Active Rejuvenating Night Serum

Kemasan:

Ingredients:

Aqua, Rose Damascena (Rose) Flower Distillate, Butylene Glycol, Niacinamide, Salicylic Acid, Inositol, PEG-6 Caprylic/Capric Glycerides, Phenoxyethanol, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Hylocereus Undatus (Dragon Fruit) Extract, Prunus Persica (Peach) Fruit Extract, Rubus Idaeus (Raspberry) Fruit Extract, Oryza Sativa (Rice) Extract, Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Extract, Clitoria Ternatae (Butterfly Pea) Flower Extract, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract, Tetrasodium EDTA.

Cara pemakaian:

Tuang toner secukupnya di kapas dan usapkan di area wajah dan leher.

Tekstur, aroma dan warna:

Kinerja:

Aku bukan anak baru untuk BHA, tapi emang udah lama ajah jeda dengan BHA yang sebelumnya. Ketika pertama kali pakai Haple BHA Toner ini, aku shock se shock shocknya tapi aku tau kenapa. Aku setiap habis cuci muka pasti pake cleansing toner dulu, pas aku pake ini hasilnya itu kapasku masih kotor karena sel kulit mati yang tertumpuk sepertinya cukup banyak. Haple BHA Toner ini aku pakai setiap hari setelah cuci muka malam. Cuci muka malem yang sebelum tidur ya, bukan cuci muka pas mandi jam 7 malem. hehe. Sebenarnya nekat sih pake setiap hari, tapi nekat juga karena dikasih tau temen yang kulitnya sensitif kalau toner ini aman di dia. Syukurnya di aku juga aman, dipakai setiap hari juga nggak bikin over eksfoliasi. FYI, kulit aku kombinasi oily dry ya. Di area yang dry juga nggak bikin kulit kering meskipun dipakai setiap hari.

Harga dan tempat beli:

Aku belinya pas awal mereka baru keluar dengan harga IDR129.000 beli langsung di Official Shopee Haple. Iyah, maapin reviewnya lama banget keluarnya. Karena aku nggak mau pake produk baru berbarengan, biar aku tau produk apa yang memberikan efek tertentu. hehe. 

Pro/Kontra:

+ Mild exfoliator, enak dipakai setiap hari

+/- cuma kurang suka sama aromanya, tapi masih bisa diterima

Rating:

4.5 out of 5

Notes:

- Pemakaian BHA toner disesuaikan dengan kulitmu yah. Kalau kulitmu nggak kuat, bisa di jadwalkan 1-2 kali seminggu. Dengarkan kulitmu yaa.

- Barengi dengan produk yang menghidrasi.

- Jangan lupa pakai sunscreen.

Kalian udah pernah cobain Haple Midnight Sky BHA Toner ini? Sharing dong!

 

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO

Liamelqha

Selamat datang kembali...

Hi guys!

Sebagai Ibu Rumah Tangga yang nyambi sebagai blogger, WFH selama pandemi menjadi hal yang biasa buat aku. Tapi yang tidak biasa adalah anak yang belajar dari rumah. Aku mendadak banting setir jadi guru dadakan untuk anak sulungku, alhasilnya pekerjaanku jadi bertambah. Anakku itu masih TK B, jadi kalau belajar dari rumah masih harus didampingi dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Nggak bisa ditinggal lalu dicek kembali setelah cuci piring. Karena pekerjaan menjadi guru dadakan ini cukup menyita waktu, belum lagi mengurus anak bungsu yang sedang aktif-aktifnya di usia 2 tahunnya ini. Selain itu pekerjaan nyambi sebagai blogger masih aku jalani, akhirnya aku jadi kurang memperhatikan kesehatanku. Selama pandemi Covid-19 ini kesehatan maksimal jasmani dan rohani jadi sangat-sangat penting.

Di awal pandemi masih santai sih, tapi lama-kelamaan kebablasan. Berat badan naik, cepat capek, pinggang sakit, punggung sakit, duh banyak deh masalahnya. Lalu pertengahan tahun 2020, aku mencoba mengganti beberapa gaya hidup. Belum maksimal tapi cukup membawa perubahan baik untuk kondisi tubuhku. Karena itu aku mau sharing beberapa kebiasaan lama yang sekarang aku ubah. 

1. Patuhi Protokol Kesehatan

Protokol kesehatan ini sepertinya sudah seharusnya diterapkan oleh banyak orang sebelum pandemi ini menyerang. Karena protokol kesehatan ini tidak hanya meminimalkan penyebaran Covid-19 tapi baik untuk mencegah penyakit lainnya. 

2. Istirahat Yang Cukup

Istirahat yang cukup sering sekali diremehkan sebagian orang yang memiliki waktu untuk tidur yang cukup. Untuk aku sendiri tidur 7-8 jam sehari ini cukup membantu mood di pagi hari. Biasanya kalau tidurnya kurang dari 6 jam, keesokan paginya aku bisa sakit kepala dan bikin ga mood. Kalau udah nggak mood kerjaan semua bisa berantakan, termasuk kegiatan mendampingi anak SFH. Kualitas tidur di malam hari ini nggak sama loh dengan kualitas tidur yang dicicil saat siang hari loh. Meskipun total jam tidurnya sama.

3. Olahraga Yang Teratur

Sudah tidak bisa dipungkiri kalau olahraga bisa membantu memperbaiki kondisi tubuh (apalagi kalau kegiatan harian didominasi dengan aktivitas duduk di depan komputer) dan membuat kualitas tidur jadi lebih baik. Selain itu jika dikombinasikan dengan pola makan yang baik, bonusnya berat badan tetap ideal malah bisa turun kalau kamu memiliki masalah dengan berat badan. Mulailah dengan olahraga ringan jalan keliling kompleks sebanyak 10 ribu langkah atau bisa juga kardio sendiri di rumah melalui panduan video. Olahraga nggak melulu harus di tempat gym kok. 

4. Pola Makan Yang Seimbang dan Bergizi

Pola makan yang serimbang dan bergizi sangat perlu diperhatikan agak kebutuhan zat gizi mikro dan makro untuk tubuh kita dapat terpenuhi. Caranya, yah kalau bisa masak sendiri di rumah. Dengan masak sendiri kita bisa menentukan jumlah bahan yang digunakan. Pola makan yang seimbang dapat menghasilkan energi yang tepat bagi tubuh untuk menjalankan kegiatan harian tanpa diikuti rasa kantuk di tengah hari. Bawaannya jadi semangat gitu. Tapi kadang ada juga rasa malas masak yang singgah ataupun kendala lain, sehingga pola makan yang seimbang dan bergizi tadi menjadi gagal. Zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, lemak, serat dan air lebih mudah terpenuhi. Sementara zat gizi mikro seperti vitamin, mineral, lebih susah terpenuhi. Selain dari makanan ada cara lain untuk memenuhi kebutuhan zat gizi mikro ini, yaitu dengan suplemen tambahan. 

5. Suplemen Tambahan

Makanya untuk memenuhi kebutuhan gizi mikro terutama Vitamin D, aku menambahkan suplemen vitamin D setiap beberapa bulan sekali. Ini sudah aku konsultasikan sama dokter, jadi aku disarankan dokter mengkonsumsi suplemen vitamin D karena aku sering mengalami nyeri di bagian punggungku. Nggak setiap hari tapi sering berulang beberapa minggu gitu. Salah satu vitamin D yang aku konsumsi adalah Prove D3. Prove D3 ini ada 2 bentuk yaitu, Prove D3 Tablet dan Prove D3 Drops. Prove D3, mengandung Vitamin D3 (cholecalciferol) 1000 IU (25 mcg) sementara Prove D3 Drops mengandung dosis 400 IU/tetes.

Biasanya aku kalau konsumsi vitamin aku bagi. Untuk Prove D3 Tablet aku konsumsi per 10 tablet per bulan. 10 tablet ini juga aku minum rutin setiap hari. Lalu, hari-hari berikutnya aku akan mengkonsumsi 1 tetes Prove D3 Drop bersama anak-anak. Sebelum aku konsumsi Prove D3 Tablet ini, nyeri di tulang punggung belakangku lagi kumat. Ini sering terjadi kalau aku lagi sering duduk di lantai mendampingi SFH dan duduk di depan laptop 3-4 jam sehari dan berhari-hari. Setelah aku konsumsi Prove D3, nyeri di tulang punggung belakang mulai berkurang. Padahal aku masih dengan rutinitas kerja yang sama. Akan lebih maksimal jika aku barengi dengan olahraga ringan. 

 Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hi guys!

Kali ini aku mau mengulas produk bibir nih. Sepertinya ini akan jadi produk bibir pertama yang aku review di tahun 2021 ini. Jadi, di awal tahun 2021 toner aku udah mau habis, jadi aku belanja online dan aku liat lip cream ini. Karena belanjaan aku kurang dari minimal purchase buat freong (iyaa, masih ngejar freong sistur. haha) akhirnya aku nambahin 2 buah lip cream yang sama dengan warna yang berbeda. Lip cream ini udah rilis dari tahun 2020 dan lagi-lagi waktu lagi ngehype aku ga beli, pas udah lewat baru icip. Lip creamnya lokal dan harganya terjangkau yaitu, Hanasui Mattedorable Lip Cream.

Hanasui Mattedorable Lip Cream

Produk make-up pertama dari Hanasui. Lip cream dengan hasil akhir velvet matte yang tahan lama. Terdiri dari 8 varian menarik dan cocok untuk warna kulit wanita Indonesia. Dengan formula melembapkan dari Olive Oil dan Vitamin E (double moisturizer), tidak membuat bibir kering juga tekstur yang ringan dan tidak mudah pecah (non-cracking). Hasil warna intense dan pigmented menutup warna asli bibir dengan sempurna. Aman digunakan, Halal, terdaftar resmi di BPOM, dan bebas paraben.

✔ Hasil akhir velvet matte

✔ Long-Lasting

✔ Formula ringan dan tidak membuat bibir kering

✔ Mengandung Olive Oil dan Vitamin E sebagai pelembap bibir

✔ Tekstur tidak pecah (non-cracking)

✔ Warna intense dan pigmented

✔ Bisa digunakan sebagai blush on

Kemasan:

Dengan harga nggak nyampe 50ribu, Hanasui Mattedorable Lip Cream ini memiliki kemasan yang cukup baik. Sedikit terasa berat, nggak ringan seperti lip cream mainan. Hanya saja punyaku kualitas cetakan motif di tubenya ada yang nggak seimbang. Ada yang sedikit pecah-pecah atau pudar.

Selain itu aku agak bingung juga, karena kalau dilihat-lihat aplikatornya sama-sama doe foot. Tapi ukuran aplikatornya itu berbeda antara shade 03 dan 07. Aplikator 07 terlihat lebih panjang dan ramping. Ujung aplikatornya juga berbeda kemiringannya, bulu/rambut/sponge di ujung aplikatornya itu terasa tipisnya. Jadi pas di aplikasiin ke bibir, rasanya apliaktornya ini kaku. 

Ingredients:

Isododecane, Cyclopentasiloxane, Aluminum Starch Octenylsuccinate, Kaolin, Microcrystalline Wax, Polyglyceril-2 Triisostearate, Trimethylsiloxysilicate, Disteardimonium Hectorite, Propylene Carbonate, Dimethicone / Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Phenoxyethanol, Fragrance, Olea Europaea (Olive) Husk Oil, Tocopheryl Acetate, Aluminum Hydroxide, Isononyl Isononanoate, Isopropyl Myristate, Isopropyl Titanium Triisostearate, Polyhydroxystearic Acid, Stearalkonium Hectorite.

May contain: CI 77891, CI 77491, CI 19140, CI 15850, CI 45410, CI 42090, CI 77499, CI 77492.

Tekstur dan Aroma:

Tekstur lip cream dimana-mana hampir sama ya cream. Hanasui Mattedorable Lip Cream sendiri memiliki tekstur cream yang mudah diratakan. Nggak menggumpal dan ada sedikit feeling licin ketika dipakai di bibir. Lip cream lokal ini juga memiliki aroma yang manis. Aku merasa aromanya cukup kuat tapi ketika dipakai di bibir aroma ini jadi berkurang dan agak lama buat hilang. Tapi nggak berjam-jam juga, paling 10-15 menit udah hilang aromanya.

Swatches:

Hanasui Mattedorable Lip Cream 03 Star ini kalau di swatches di tangan warnanya jadi kayak merah orange warm gitu yah. Pas liat swatchesnya agak skeptis warna begini bakalan bikin wajahku keliatan kusam. Eh pas di pake ke bibir jadi sedikit lebih cool dan ada hint warna pinknya sedikit.

Hanasui Mattedorable Lip Cream 07 Spark ini ketika di swatches jadinya warm dark brown gitu kayak warna bronzer, tapi ketika di aplikasikan di bibir malah lebih nude sedikit peachy tone. Kedua warna yang aku beli ini cukup pigmented dan dapat menutupi warna asli bibirku. Kedua warna ini juga cocok untuk dijadiin pasangan ombre. 

Harga dan Tempat beli:

Banyak yang jual online maupun offline. Aku sendiri belinya online, official price mereka IDR 30.000. Jadi bisa jadi ada yang jual lebih murah dikit ataupun lebih mahal dikit. Tergantung daerah dan tergantung yang jual sih. hihi.

Baca juga: Make Over x Hian Tjen Empress Glassy Lip Lacquer

Kinerja:

I love these two colors. Ternyata aku nggak salah pilih warna. Dipake sendiri oke, diombre juga oke. Hanya saja meskipun ada kandungan vitamin E dan Olive Oilnya, di bibir aku yang gampang kering ini masih kurang terasa efek lembabnya.

Hanasui-Mattedorable-Lip-Cream-03-Star

Aku sudah mencoba beberapa cara agar lip cream ini jadi super nyaman di bibir, tapi hanya tetap sampai di level nyaman saja. Masih terasa pake lip cream iya, berat banget di bibir nggak juga. Tapi di aku kurang cocok kalau di layer, karena akan terasa berat. Jadi kalau aku mau re-apply, aku akan hapus dulu baru pake lagi. Selain itu, ketika bibir aku sedikit kering lip cream ini akan sangat terasa kering dan narik di bibir. Tapi kalau bibir aku lagi lembab (pake lip mask overnight) Hanasui Mattedorable Lip Cream ini nggak terasa kering di bibir. Yang tidak berubah, mau bibir dalam kondisi lembab maupun tidak adalah lip cream ini sangat membuat garis-garis bibir terlihat jelas. Kalau di liat orang pasti mikirnya 'Kok bibirnya kering banget', padahal nggak. 

Hanasui-Mattedorable-Lip-Cream-07-Spark

Baca juga: Make Over x Hian Tjen Lip Lacquer

 Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hi guys!

Memiliki kulit yang sensitif membuat kita harus sangat ekstra berhati-hati dalam memilih perawatan kulit ya. Salah-salah kulit malah jadi ngambek dan meradang. Aku sendiri memiliki kulit yang sedikit sensitif dengan panas. Kalau sering berada di ruangan yang panas, sering keringatan, terlalu lama di depan penggorengan bisa membuat wajahku merah-merah. Kemerahannya nggak terlalu parah, masih bisa ditutupi dengan bedak atau foundation. Tapi ketika di rumah cuma bare face ajah, kemerahan ini cukup kelihatan. Aku juga sering mengalami kemerahan pada pinggiran hidung dan pinggiran bibir. Untuk kemerahan di pinggiran bibir agak lama baru bisa hilang, kadang belum hilang udah timbul lagi. Sering juga kalau habis pake foundation atau two way cake muncul kemerahan bintik-bintik yang kalau nggak di rawat bisa jadi jerawat.

iUNIK TEA TREE RELIEF TONER

BPOM NA26191205720

Toner ini dapat membantu kulit sensitif dapat membantu menenangkan kulit dan menyeimbangkan air minyak dengan air daun pohon teh 67%, dan air daun Centella Asiatica 19,5% dan 6 ekstrak kecambah 6.000 ppm untuk pembersihan kulit dan nutrisi.

Kemasan:

Ingredients:

Melaleuca alternifolia (tea tree) leaf water, Centella asiatica leaf water, Butylene glycol, Niacinamide, Glycerin, Water, Centella asiatica extract, 12-Hexanediol, Betaine, Sodium hyaluronate, Caprylyl glycol,Polyglyceryl-4 caprate, Portulaca oleracea extract, Brassica oleracea italica (broccoli) extract, Medicago sativa (alfalfa) extract, Brassica oleracea capitata (cabbage) leaf extract, Triticum vulgare (wheat) germ extract, Brassica campestris (rapeseed) extract, Raphanus sativus (radish) seed extractallantoin, Ethylhexylglycerin, Dipotassium glycyrrhizate, Aloe barbadensis leaf extract, Ormenis multi caulis oil, Pentylene glycol, Aspalathus linearis extract, Glycyrrhiza glabra (licorice) root extract, Commiphora myrrha resin extract, Perilla frutescens leaf extract, Yucca schidigera root extract.

Cara pemakaian:

Tuang toner secukupnya pada kapas dan usapkan pada kulit yang bersih. Gunakan pada pagi dan malam hari sesuai kebutuhan kulit.

iUNIK TEA TREE RELIEF SERUM

BPOM NA26200100322

Deskripsi produk:

iUNIK Tea Tree Relief Serum dibuat khusus untuk kulit sensitif. Produk ini mengandung 100% produk alami, dengan 67% kandungan tea tree, 19,5% ekstrak daun Centella Asiatica dan ekstrak 6 macam kecambah organik (rapeseed, broccoli, wheat, alfalfa, radish, cabbage). Menjadikan kulit lebih cerah, jernih, melembabkan dan meredakan kulit wajah yang teriritasi. Cocok untuk kulit sensitif berminyak. 

Kemasan:

Ingredients:

Melaleuca alternifolia (tea tree) leaf water (67%), Centella asiatica leaf water (19%), Butylene glycol, 1,2-Hexanediol, Niacinamide, Glycereth-26, Water, Centella asiatica extract, Sodium hyaluronate, Glycerin, Betaine, Portulaca oleracea extract, Brassica oleracea italica (broccoli) extract, Medicago sativa (alfalfa) extract, Brassica oleracea capitata (cabbage) leaf extract, Triticum vulgare (wheat) germ extract, Brassica campestris (rapeseed) extract, Raphanus sativus (radish) seed extract, Cellulose gum, Allantoin, Beta-glucan, Caprylyl glycol, Ethylhexylglycerin, Pentylene glycol, Adenosine, Dipotassium Glycyrrhizate, Xanthan gum, Chlorophyllin-copper complex.

Cara pemakaian:

Tuang serum secukupnya pada telapak tangan. Aplikasikan serum pada kulit dan tepuk lembut bagian wajah dan leher. Gunakan pada pagi dan malam hari sesuai kebutuhan kulit.

Tekstur, aroma dan warna:

Kinerja:

Kedua produk iUNIK Tea Tree Relief ini memiliki key ingredients Tea Tree Leaf Water 67%, Centella Asiatica Leaf Water 19.5% dan Sprout Extract 6000ppm. Tea tree sendiri sudah lama digunakan untuk pengobatan karena ia memiliki efek anti inflamasi dan anti mikroba. Centella asiatica yang sedang booming saat inipun sudah banyak digunakan sejak dahulu, karena dapat membantu proses penyembuhan luka. Sementara Sprout Extract 6000ppm yang digunakan iUNIK ini mengandung banyak nutrisi seperti vitamin, mineral, dan enzim yang dapat melindungi kulit.

Urutan aku pake kombinasi kedua produk ini untuk rutinitas pagi atau siang, yaitu cuci muka - toner - iUNIK Tea Tree Relief Toner - iUNIK Tea Tree Relief Serum - day moisturizer - sunscreen. Sementara untuk malam hari cuci muka - toner - iUNIK Tea Tree Relief Toner - iUNIK Tea Tree Relief Serum - Retinol Serum (beberapa hari sekali) - night moisturizer - scrambled oil.

Hasil pemakaian siang tanpa sunscreen, pemakaian toner dan serum ini nggak bikin wajah oksidasi ya. Ini aku coba ajah karena sunscreen ku oksidasi, jangan ditiru kalau pagi/siang tetap pake sunscreen ya. Dipake under makeup juga nggak ganggu performa makeup. Hasil pemakaian malam, besok paginya muka jadi kenyal dan lembab gengs serta nggak kilang minyak. Happy loh aku kalo skincare yang dipake malem tapi nggak bikin kilang minyak tapi nggak kering juga keesokan paginya.

Harga dan tempat beli:

Pro/Kontra:

+ Menenangkan kulit

+ Mengontrol minyak di wajah

+ Menenangkan jerawat

- Agak pricey, tapi tenang bisa beli pas promo di Ponny Beaute

Rating:

iUNIK Tea Tree Relief Toner 4.5 out of 5 

iUNIK Tea Tree Relief Serum 4.5 out of 5

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO

Liamelqha

 Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hi Guys!

Dunia perkosmetikan Indonesia masih saling berlomba mengeluarkan Cushion nih. Pastinya dibuat dengan menyesuaikan dengan tipe cuaca di Indonesia dan shade orang-orang Indonesia. Kali ini aku mau mengulas tentang Holy Flawless BB Cushion dari Looke Cosmetics. Sebagian dari kalian mungkin sudah duluan mencoba BB Cushion lokal satu ini, iya nggak? 

Aku sendiri sudah mencoba BB Cushion ini sejak Januari 2021. Reviewnya baru aku naikin sekarang karena ada sebuah hal yang bikin aku galau mau publish reviewnya, tapi akhirnya tetap aku naikin juga. Alasannya, tar aku ceritain di akhir blogpost ini ya (tapi jangan curang langsung ke akhir ya. haha). Untuk shade punyaku, aku pilih shade Iris karena dari keterangan yang dicantumkan Looke Cosmetics shade Iris ini merupakan light beige color with neutral to warm untuk kulit yang terang. 

Deskripsi produk:

Holy Flawless BB Cushion merupakan foundation dengan coverage medium-full yang dapat menyamarkan ketidaksempurnaan pada wajah sehingga membantu kulit tampak lebih flawless dengan hasil akhir satin. Diperkaya dengan Green Tea Extract dan Hyaluronic Acid (HA), produk ini mampu menjaga kelembapan kulit wajah sepanjang hari, mengurangi minyak berlebih pada wajah, dan melindungi wajah dari sinar UV. 

Kemasan:

BB Cushion lokal ini memiliki dus luar berwarna hitam dengan label warna sesuai shadenya sebagai segel kotaknya. Kemasan dus ini juga memiliki informasi yang cukup lengkap mengenai produk. Cuma kurang informasi cara pemakain produk. Buat yang udah sering pake sih nggak masalah ya. 

Looke Cosmetics Holy Flawless BB Cushion sendiri memiliki kemasan yang berbeda dengan kebanyakan bb cushion di pasaran. Bentuknya itu persegi dan di secure dengan magnet di ujung tutupnya. Warnanya hitam bikin kelihatan mewah. Di bagian dalamnya juga ada separator yang berfungsi sebagai tempat untuk menaruh puffnya juga. Sponge BB Cushion di dalamnya memiliki patternnya tapi bagian bawahnya polos ajah.

Ingredients:

Tekstur, aroma, dan warna:

Teksturnya ringan, nggak berat seperti foundation. Ada sedikit floral scent dan punyaku warna Iris pas di arm swatches agak gelap sih tapi pas diapply ke wajah pas warnanya. Cocok buat yang punya skintone light to medium dengan neutral to warm undertone. Di sini kelihatannya gelap banget yah, akupun ga tau kenapa ini gelap banget di spongenya emang gitu juga, tapi pas diaplikasikan di wajah warnanya nggak gelap. Di akhir swatches, warnanya nggak menggelap. 

Baca juga: Looke Holy Perfecting Pressed Powder

Swatches:

Pas di pakai, nggak gelap guys.

Cara pemakaian:

Di kemasannya sih nggak tertulis yah cara pemakaiannya, tapi rata-rata cushion itu diaplikasikan dengan menggunakan puffnya dan ditepuk lembut ke wajah, santai ajah ga usah bar-bar yah tepuknya. Kalian juga bisa mengaplikasikannya dengan tools favorit kalian, kalau nggak cocok sama puff bawaannya. So far sih aku cocok sama puffnya. 

Baca juga: Masami LoveSkin BB Cushion 

Kinerja:

Mari kita bahas puffnya dulu. Puffnya nggak terlalu keras tapi nggak terlalu lembut juga. Tidak begitu menyerap banyak produk dimana bagus ya kan, karena nggak menghabiskan banyak produk sia-sia. Meratakan produknya dengan baik. Untuk sponge dalamnya, ntah kenapa punyaku keliatan kayak kekurangan produk. Aku tau sih isi BB cushion itukan dikit, hanya saja punyaku itu kayak udah mau habis, jadi aku harus tap kuat-kuat untuk mengambil produk, udah di tap kuat pun hanya sedikit produk yang ke ambil. Nah, ketika ditap agak pinggir itu spongenya gampang banget keluar. Karena punya ku susah banget dipick up, jadi aku terus-terusan bolak balikin spongenya.

Sekarang mari bahas BB Cushionnya, BB Cushionnya sendiri medium to full coverage yah diaku. Menyamarkan pori-pori dan sedikit menyamarkan under eye yang agak gelap. Aku liat di orang-orang sih bisa full coverage hanya sekali tap, tapi sekali tap itu produk mereka yang keangkat banyak. Sementara punyaku susah banget pick up produknya. Kalau aku layer-layer nggak adil dong yah, jadi tetap satu layer ajah dan hasilnya nggak rata. Ada yang satu layer, ada yang 2-3 layer.

Untuk keperluan dokumentasi foto review ini (bukan berarti diluar dokumentasi ini, aku nggak ngetes lagi yah), aku pake selama 6 jam dengan kegiatan harian mamak-mamak tanpa di set pakai bedak karena BB Cushion ini finishnya satin tapi nggak becek dan nggak lengket. Kegiatan aku itu ringan-ringan ajah sih, tapi keringatan ringan iya, dingin di ruangan ber-AC iya, adem depan kipas juga iya. Karena keringatan, aku lap keringat pake tisu. Di tap ajah ya, bukan di usrek-usrek, kalo di usrek yah ambyar. 2 jam pertama sebelum di tap tisu bagian t-zone udah berminyak yah tapi coveragenya masih ada. Setelah itu aku tap pake tisu keringatnya dan kembali semula. 4 jam kemudian (6 jam total), wajah aku udah lumayan berminyak di area T-zone tapi di area u-zone masih aman. Coverage berkurang, tapi pori-pori dan kemerahan di wajah masih tersamarkan. Pernah pake BB Cushion lokal ini untuk keluar dan harus pakai masker, masih transfer ke masker tapi minim juga. Sekarang kalau cuma keluar 2-3 jam dan perlu pakai masker, aku sih nggak masalah kalo face produk aku transfer dikit-dikit. Kalau di set pakai bedak, area t-zone aku tetap berminyak setelah 2 jam tapi berminyak tipis ajah.

Harga dan tempat beli:

Official pricenya IDR225.000. Aku sendiri belinya online lewat e-commerce. 

Pro/Kontra:

+ Ringan, nggak terasa pakai BB Cushion

+ Menyamarkan pori

+ Medium Coverage

- Agak pricey buat yang tight budget

- Isinya lebih sedikit dari BB cushion yang pernah aku coba sebelumnya

- Belum ada refillnya

Rating:

- 4 out of 5, worth to try. Tapi mungkin nggak repurchase, mau cobain yang lain. Eh tapi kalo ada refillnya aku mau coba beli lagi, mau tau emang sesedikit itu kah produknya atau punyaku agak kering.

Kalian udah pernah nyobain Looke Holy Flawless BB Cushion ini? Sharing dong pengalaman kalian. 

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO

Liamelqha

*Story behind the review

Jadi, alasan kenapa aku baru naikin sekarang karena aku nggak tau Holy Flawless BB Cushion punyaku ini fail apa gimana. Aku beli secara online, pas aku liat online shop nya trusted, aku cek review pembelinya semua aman produknya, dan dia juga jual produk-produk Looke Cosmetics yang lainnya dan produk-produk NASA juga. Lalu ketika aku buka punyaku, aku hanya menemukan produk foundationnya itu cuma sedikit banget (sayangnya aku lupa foto). Produknya itu kayak cuma setitik doang, nggak merata di semua sponge cushionnya. Lalu aku cek ke online shopnya lagi, baru nemu latest review ada 1 orang yang menerima produk dengan kondisinya sama seperti punyaku.

Pas unboxing paket aku videoin kok, hanya saja aku nggak langsung buka produknya karena aku nggak mau masa PAO produknya berkurang karena aku nggak langsung pake BB Cushionnya. Aku juga nggak langsung foto produk untuk dokumentasi blog review. Lagi pula pas aku unboxing produk masih tersegel. Jadi aku nggak bisa komplain juga.  Aku sampe harus bolak-balikin cushionnya dan tekan sekuat tenaga untuk mengambil produknya. 

Waktu aku swatches di tangan warnanya itu juga berbeda banget sama review orang-orang, ini kok gelap kayak shade mediumnya ya. Tapi aku mikir lagi, mungkin perbedaan lighting, karena pas aku pake di wajah warnanya nggak gelap sama sekali, cocok banget juga. Coveragenya juga ada, staying powernya pun ada. Makanya aku memutuskan untuk naikin reviewnya ajah. Mungkin ini produk asli dan aku cuma lagi sial ajah. 

Note: Saat review ini tayang, produknya udah abis. Bukan karena sering dipake, dipakenya nggak nyampe 10 kali juga, tapi karena udah nggak bisa di pick up. Mungkin habis, mungkin kering.